Kumpulan Artikel: Suami Berdandan Untuk Istri

  • Tak Hanya Istri, Ternyata...
    Hikmah
    Minggu, 10 September 2023 - 16:06 WIB
    Hak menikmati keindahan berhiasnya pasangan antara pasutri adalah sama dan seimbang, dan bahwa tuntutan berdandan tidak hanya tertuju bagi kaum perempuan saja, namun termasuk kaum laki-laki juga dituntut melakukannya
  • Para Suami Dianjurkan...
    Muslimah
    Sabtu, 27 Agustus 2022 - 05:15 WIB
    Hak menikmati keindahan berhiasnya pasangan antara pasangan suami istri adalah sama dan seimbang. Karena itu, tuntutan berdandan tidak hanya tertuju bagi kaum perempuan saja, namun termasuk kaum laki-laki juga dituntut melakukannya
  • Tak Melulu Wanita, Para...
    Muslimah
    Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:06 WIB
    Allah Subhanahu wa taala Maha Adil, dan Dia memerintahkan kepada keadilan dalam seluruh urusan. Di antara keadilan yang harus ditunaikan dalam rangka menggapai takwa adalah adil dalam hak dan kewajiban antara pasangan suami istri (pasutri).
  • Parameter Berhias Kaum...
    Muslimah
    Senin, 19 Oktober 2020 - 17:27 WIB
    Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, sebelum bertemu dengan istrinya, selalu menyisir rapi rambutnya dan mengenakan minyak wangi, serta baju yang rapi dan pantas.
  • Haruskah Suami Berdandan...
    Muslimah
    Senin, 19 Oktober 2020 - 13:52 WIB
    Bila kata bersolek atau berdandan disandingkan dengan kaum pria yang sudah berstatus suami khususnya apakah penting kata tersebut dalam hubungan rumah tangga? Adakah simbiosis mutualisme di antara keduanya? Bagaimana menurut syariat?
  • cover top ayah
    يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
    Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

    (QS. Al-Hajj Ayat 5)
    cover bottom ayah