QS. Al-Hajj Ayat 73-78
-
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسۡتَمِعُوۡا لَهٗ ؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ تَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ لَنۡ يَّخۡلُقُوۡا ذُبَابًا وَّلَوِ اجۡتَمَعُوۡا لَهٗ ؕ وَاِنۡ يَّسۡلُبۡهُمُ الذُّبَابُ شَيۡــًٔـا لَّا يَسۡتَـنۡـقِذُوۡهُ مِنۡهُ ؕ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالۡمَطۡلُوۡبُYaaa ayyuhan naasu duriba masalun fastami'uu lah; innal laziina tad'uuna min duunil laahi lai yakhluquu zubaabanw wa lawijtama'uu lahuu wa iny yaslub humuz zubbabu shai'al laa yastan qizuuhu minh; da'ufat taalibu walmatluub73. Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah.Juz ke-17 tafsir ayat ke-73
-
مَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدۡرِهٖؕ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِىٌّ عَزِيۡزٌMaa qadrul laaha haqqa qadrih; innal laaha la Qawiyyun 'Aziiz74. Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.Juz ke-17 tafsir ayat ke-74
-
اَللّٰهُ يَصۡطَفِىۡ مِنَ الۡمَلٰٓٮِٕكَةِ رُسُلًا وَّمِنَ النَّاسِؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌۢ بَصِيۡرٌAllahu yastafii minal malaaa'ikati Rusulanw wa minan naas; innal laaha Samii'um Basiir75. Allah memilih para utusan(-Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesung-guhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.Juz ke-17 tafsir ayat ke-75
-
يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡؕ وَاِلَى اللّٰهِ تُرۡجَعُ الۡاُمُوۡرُYa'lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum; wa ilal laahi turja'ul umuur76. Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.Juz ke-17 tafsir ayat ke-76
-
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا ارۡكَعُوۡا وَاسۡجُدُوۡا وَ اعۡبُدُوۡا رَبَّكُمۡ وَافۡعَلُوۡا الۡخَيۡرَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ۩Yaaa ayyuhal laziina aamanur ka'uu wasjuduu wa'buduu Rabbakum waf'alul khaira la'allakum tuflihuun77. Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung.Juz ke-17 tafsir ayat ke-77
-
وَجَاهِدُوۡا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖؕ هُوَ اجۡتَبٰٮكُمۡ وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِى الدِّيۡنِ مِنۡ حَرَجٍؕ مِلَّةَ اَبِيۡكُمۡ اِبۡرٰهِيۡمَؕ هُوَ سَمّٰٮكُمُ الۡمُسۡلِمِيۡنَ ۙ مِنۡ قَبۡلُ وَفِىۡ هٰذَا لِيَكُوۡنَ الرَّسُوۡلُ شَهِيۡدًا عَلَيۡكُمۡ وَتَكُوۡنُوۡا شُهَدَآءَ عَلَى النَّاسِ ۖۚ فَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعۡتَصِمُوۡا بِاللّٰهِؕ هُوَ مَوۡلٰٮكُمۡۚ فَنِعۡمَ الۡمَوۡلٰى وَنِعۡمَ النَّصِيۡرُWa jahidu fillahi haqqa jihadih(i), huwajtabakum wa ma ja'ala 'alaikum fid-dini min haraj(in), millata abikum ibrahim(a), huwa sammakumul-muslimin(a), min qablu wa fi haza liyakunar-rasulu syahidan 'alaikum wa takunu syuhada'a 'alan-nas(i), fa aqimus-salata wa atuz-zakata wa'tasimu billah(i), huwa maulakum, fa ni'mal-maula wa ni'man-nasir78. Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek mo-yangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Mu-hammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah shalat; tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pe-lindung dan sebaik-baik penolong.Juz ke-17 tafsir ayat ke-78
Di bulan Syaban ini, ada satu malam yang diyakini sangat istimewa yakni malam Nisfu Syaban atau 15 Syaban. Di tahun ini, malam Nisfu Syaban akan jatuh pada tanggal 14 Februari.
Berapa hari puasa Nisfu Syaban? Pertanyaan ini kerap ditanyakan menjelang datangnya malam Nisfu Syaban pada pertengahan bulan Syaban ini.
Apakah hukum puasa setelah Nisfu Syaban haram? Pertanyaan ini muncul seiring pendapat bahwa batas puasa sunnah hingga 15 Syaban (nisfu Syaban), benarkah demikian?
Malam Nisfu Syaban bagi umat Islam dianggap malam istimewa dan banyak keutamaan. Namun, tahukah Anda mengapa Nisfu Syaban dianggap malam istimewa?
Apa niat baca Yasin di malam Nisfu Syaban? Pertanyaan ini mungkin pernah dilontarkan sebagian Muslim yang ingin mengambil keutamaan dari malam istimewa di bulan Syaban tersebut.