QS. Al-Mu’minun Ayat 101-118

  • فَاِذَا نُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَلَاۤ اَنۡسَابَ بَيۡنَهُمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوۡنَ
    Fa izaa nufikha fis Suuri falaaa ansaaba bainahum yawma'izinw wa laa yatasaaa'aluun
    101. Apabila sangkakala ditiup maka tidak ada lagi pertalian keluarga di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya.
  • فَمَنۡ ثَقُلَتۡ مَوَازِيۡنُهٗ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ
    Faman saqulat mawaazii nuhuu fa ulaaa'ika humul muflihuun
    102. Barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
  • وَمَنۡ خَفَّتۡ مَوَازِيۡنُهٗ فَاُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ خَسِرُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ فِىۡ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوۡنَ‌
    Wa man khaffat mawaa ziinuhuu fa ulaaa'ikal laziina khasiruun anfusahum fii Jahannnama khaaliduun
    103. Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam.
  • تَلۡفَحُ وُجُوۡهَهُمُ النَّارُ وَهُمۡ فِيۡهَا كٰلِحُوۡنَ
    Talfahu wujuuhahumun Naaru wa hum fiihaa kaalihuud
    104. Wajah mereka dibakar api neraka, dan mereka di neraka dalam keadaan muram dengan bibir yang cacat.
  • اَلَمۡ تَكُنۡ اٰيٰتِىۡ تُتۡلٰى عَلَيۡكُمۡ فَكُنۡتُمۡ بِهَا تُكَذِّبُوۡنَ‏
    Alam takun Aayaatii tutlaa 'alaikum fakuntum bihaa tukazzibuun
    105. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu, tetapi kamu selalu mendustakannya?
  • قَالُوۡا رَبَّنَا غَلَبَتۡ عَلَيۡنَا شِقۡوَتُنَا وَكُنَّا قَوۡمًا ضَآلِّيۡنَ‏
    Qooluu Rabbanaa ghalabat 'alainaa shiqwatunaa wa kunnaa qawman daaalliin
    106. Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan kami adalah orang-orang yang sesat.
  • رَبَّنَاۤ اَخۡرِجۡنَا مِنۡهَا فَاِنۡ عُدۡنَا فَاِنَّا ظٰلِمُوۡنَ
    Rabbanaa akhrijnaa minhaa fa in 'udnaa fa innaa zaalimuun
    107. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (kembalikanlah kami ke dunia), jika kami masih juga kembali (kepada kekafiran), sungguh, kami adalah orang-orang yang zhalim."
  • قَالَ اخۡسَـُٔـوۡا فِيۡهَا وَلَا تُكَلِّمُوۡنِ‏
    Qoolakh sa'uu fiihaa wa laa tukallimuun
    108. Dia (Allah) berfirman, "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku."
  • اِنَّهٗ كَانَ فَرِيۡقٌ مِّنۡ عِبَادِىۡ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَاۤ اٰمَنَّا فَاغۡفِرۡ لَـنَا وَارۡحَمۡنَا وَاَنۡتَ خَيۡرُ الرّٰحِمِيۡنَ‌‌ۖ‌ۚ
    Innahuu kaana fariiqum min 'ibaadii yaquuluuna Rabbanaaa aamannaa faghfir lanaa warhamnaa wa Anta khairur raahimiin
    109. Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa, "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik."
  • فَاتَّخَذۡتُمُوۡهُمۡ سِخۡرِيًّا حَتّٰٓى اَنۡسَوۡكُمۡ ذِكۡرِىۡ وَكُنۡتُمۡ مِّنۡهُمۡ تَضۡحَكُوۡنَ‏
    Fattakhaztumuuhum sikhriyyan hattaaa ansawkum zikrii wa kuntum minhum tadhakuun
    110. Lalu kamu jadikan mereka buah ejekan, sehingga kamu lupa mengingat Aku, dan kamu (selalu) menertawakan mereka,
  • اِنِّىۡ جَزَيۡتُهُمُ الۡيَوۡمَ بِمَا صَبَرُوۡۤا ۙ اَنَّهُمۡ هُمُ الۡفَآٮِٕزُوۡنَ‏
    Inii jazaituhumul Yawma bimaa sabaruuu annahum humul faaa'izuun
    111. sesungguhnya pada hari ini Aku memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.
  • قٰلَ كَمۡ لَبِثۡتُمۡ فِى الۡاَرۡضِ عَدَدَ سِنِيۡنَ‏
    Qoola kam labistum fil ardi 'adada siniin
    112. Dia (Allah) berfirman, "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
  • قَالُوۡا لَبِثۡنَا يَوۡمًا اَوۡ بَعۡضَ يَوۡمٍ فَسۡــَٔـلِ الۡعَآدِّيۡنَ
    Qooluu labisnaa yawman aw ba'da yawmin fas'alil 'aaaddiin
    113. Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung."
  • قٰلَ اِنۡ لَّبِثۡـتُمۡ اِلَّا قَلِيۡلًا لَّوۡ اَنَّكُمۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ
    Qoola il labistum illaa qaliilal law annakum kuntum ta'lamuun
    114. Dia (Allah) berfirman, "Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui."
  • اَفَحَسِبۡتُمۡ اَنَّمَا خَلَقۡنٰكُمۡ عَبَثًا وَّاَنَّكُمۡ اِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُوۡنَ
    Afahsibtum annamaa khalaqnaakum 'abasanw wa annakum ilainaa laa turja'uun
    115. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
  • فَتَعٰلَى اللّٰهُ الۡمَلِكُ الۡحَـقُّ‌ ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡـكَرِيۡمِ
    Fata'aalal laahul Malikul Haqq; laaa ilaaha illaa Huwa Rabbul 'Arshil Kariim
    116. Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia.
  • وَمَنۡ يَّدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۙ لَا بُرۡهَانَ لَهٗ بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنۡدَ رَبِّهٖؕ اِنَّهٗ لَا يُفۡلِحُ الۡـكٰفِرُوۡنَ‏
    Wa mai yad'u ma'allaahi ilaahan aakhara laa burhaana lahuu bihii fa innnamaa hisaabuhuu 'inda Rabbih; innahuu laa yuflihul kaafiruun
    117. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.
  • وَقُلْ رَّبِّ اغۡفِرۡ وَارۡحَمۡ وَاَنۡتَ خَيۡرُ الرّٰحِمِيۡنَ
    Wa qur Rabbigh fir warham wa Anta khairur raahimiin
    118. Dan katakanlah (Muhammad), "Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik."
Perjalanan Dokter Richard...
Perjalanan Dokter Richard Lee Menemukan Islam: Dari Kekaguman hingga Mualaf

Mendengar nama Richard Lee, sebagian orang tentu sudah tidak asing lagi. Ia merupakan seorang dokter dan figur publik asal Indonesia yang dikenal ahli dalam bidang kecantikan.

Jadwal Buka Puasa dan...
Jadwal Buka Puasa dan Imsak Madiun Ramadan 2025/1446H 1 Bulan Penuh

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Madiun 2025 menjadi informasi penting bagi masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Jadwal Imsakiyah Bogor...
Jadwal Imsakiyah Bogor Ramadan 2025/1446H: Waktu Sahur dan Berbuka Puasa Selama 30 Hari

Pada Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, jadwal Imsakiyah di Bogor telah dirilis untuk membantu umat Muslim menjalankan puasa dengan tepat waktu.

Kisah Qais bin Shirman...
Kisah Qais bin Shirman : Sahabat Nabi yang Tidak Sahur dan Tidak Berbuka Puasa

Kisah Qais bin Shirmah menjadi awal turunnya surat Al-Baqarah ayat 187 tentang awal mula mengetahui ketentuan apa saja yang boleh dan dilarang selama puasa Ramadan.

9 Peristiwa Penting...
9 Peristiwa Penting di Bulan Ramadan : Pelajaran dan Inspirasi

Sejumlah peristiwa sejarah penting bagi umat Islam, terjadi di bulan Ramadan. Apa sajakah peristiwa-peristiwa tersebut?