QS. Al-An’am Ayat 59-62
-
وَعِنۡدَهٗ مَفَاتِحُ الۡغَيۡبِ لَا يَعۡلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَؕ وَيَعۡلَمُ مَا فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِؕ وَمَا تَسۡقُطُ مِنۡ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعۡلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِىۡ ظُلُمٰتِ الۡاَرۡضِ وَلَا رَطۡبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍWa 'indahuu mafaatihul ghaibi laa ya'lamuhaaa illaa Huu; wa ya'lamu maa fil barri walbahr; wa maa tasqutu minw waraqatin illaa ya'lamuhaa wa laa habbatin fii zulumaatil ardi wa laa ratbinw wa laa yaabisin illaa fii Kitaabim Mubiin59. Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).Juz ke-7 tafsir ayat ke-59
-
وَهُوَ الَّذِىۡ يَتَوَفّٰٮكُمۡ بِالَّيۡلِ وَ يَعۡلَمُ مَا جَرَحۡتُمۡ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَـبۡعَثُكُمۡ فِيۡهِ لِيُقۡضٰٓى اَجَلٌ مُّسَمًّىۚ ثُمَّ اِلَيۡهِ مَرۡجِعُكُمۡ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَWa Huwal lazii yatawaf faakum billaili wa ya'lamu maa jarahtum binnahaari summa yab'asukum fii liyuqdaaa ajalum musamman summa ilaihi marji'ukum summa yunabbi 'ukum bimaa kuntum ta'maluun60. Dan Dialah yang menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari. Kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada-Nya tempat kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.Juz ke-7 tafsir ayat ke-60
-
وَهُوَ الۡقَاهِرُ فَوۡقَ عِبَادِهٖ وَيُرۡسِلُ عَلَيۡكُمۡ حَفَظَةً ؕ حَتّٰٓى اِذَا جَآءَ اَحَدَكُمُ الۡمَوۡتُ تَوَفَّتۡهُ رُسُلُـنَا وَهُمۡ لَا يُفَرِّطُوۡنَWa huwal qoohiru fawqa 'ibaadihii wa yursilu 'alaikum hafazatan hattaaa izaa jaaa'a ahadakumul mawtu tawaffathu rusulunaa wa hum laa yufarrituun61. Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.Juz ke-7 tafsir ayat ke-61
-
ثُمَّ رُدُّوۡۤا اِلَى اللّٰهِ مَوۡلٰٮهُمُ الۡحَـقِّؕ اَلَا لَهُ الۡحُكۡمُ وَهُوَ اَسۡرَعُ الۡحَاسِبِيۡنَSumma rudduuu ilallaahi mawlaahumul haqq; alaa lahul hukmu wa Huwa asra'ul haasibiin62. Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada-Nya. Dan Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat.Juz ke-7 tafsir ayat ke-62
Niat salat jamak qashar dan tata caranya perlu diketahui setiap Muslim. Salat ini merupakan kemudahan yang diberikan Allah kepada umat Islam untuk mengerjakan salat fardhu, khususnya dalam kondisi tertentu.
Ada ancaman azab kubur bagi para pelaku ghibah, sayangnya banyak umat muslim yang tidak mengubris hal tersebut dan bahkan menikmati perbuatan yang dianggap keji oleh Allah itu.
Ideologi baru yang mereka bawa adalah pemikiran yang merupakan kritikan terhadap praktik animisme yang dijalankan oleh umat, yang diyakini akan menghambat penerimaan ajaran Islam standar dan modernisasinya.
Khusus keistimewaan surah Al-Kahfi, Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barang siapa yang meletakkannya di bejana kaca dan di rumahnya maka dia akan selamat dari utang dan kefakiran.
Hadis tentang ghibah memberikan peringatan tegas kepada umat Muslim untuk menghindari perilaku membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka.