QS. An-Naba' Ayat 1-40
-
عَمَّ يَتَسَآءَلُوۡنَۚ'Amma Yatasaa-aluun1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?Juz ke-30 tafsir ayat ke-1
-
عَنِ النَّبَاِ الۡعَظِيۡمِۙ'Anin-nabaa-il 'aziim2. Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),Juz ke-30 tafsir ayat ke-2
-
الَّذِىۡ هُمۡ فِيۡهِ مُخۡتَلِفُوۡنَؕAllazi hum fiihi mukh talifuun3. yang dalam hal itu mereka berselisih.Juz ke-30 tafsir ayat ke-3
-
كَلَّا سَيَعۡلَمُوۡنَۙKallaa sa y'alamuun4. Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,Juz ke-30 tafsir ayat ke-4
-
ثُمَّ كَلَّا سَيَعۡلَمُوۡنَThumma kallaa sa y'alamuun5. sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.Juz ke-30 tafsir ayat ke-5
-
اَلَمۡ نَجۡعَلِ الۡاَرۡضَ مِهٰدًاAlam naj'alil arda mihaa da6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,Juz ke-30 tafsir ayat ke-6
-
وَّالۡجِبَالَ اَوۡتَادًاWal jibaala au taada7. dan gunung-gunung sebagai pasak?Juz ke-30 tafsir ayat ke-7
-
وَّخَلَقۡنٰكُمۡ اَزۡوَاجًاWa khalaq naakum azwaaja8. Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,Juz ke-30 tafsir ayat ke-8
-
وَّجَعَلۡنَا نَوۡمَكُمۡ سُبَاتًاWaja'alnan naumakum subata9. dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,Juz ke-30 tafsir ayat ke-9
-
وَّجَعَلۡنَا الَّيۡلَ لِبَاسًاWaja'alnal laila libasa10. dan Kami menjadikan malam sebagai pakaianJuz ke-30 tafsir ayat ke-10
-
وَّجَعَلۡنَا النَّهَارَ مَعَاشًاWaja'alnan nahara ma 'aasha11. dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,Juz ke-30 tafsir ayat ke-11
-
وَّبَنَيۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعًا شِدَادًاWa banaina fauqakum sab 'an shi daada12. dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,Juz ke-30 tafsir ayat ke-12
-
وَّ جَعَلۡنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاWaja'alna siraajaw wah haaja13. dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),Juz ke-30 tafsir ayat ke-13
-
وَّاَنۡزَلۡنَا مِنَ الۡمُعۡصِرٰتِ مَآءً ثَجَّاجًاWa anzalna minal m'usiraati maa-an saj-jaaja14. dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,Juz ke-30 tafsir ayat ke-14
-
لِّـنُخۡرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاLinukh rija bihii habbaw wana baata15. untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,Juz ke-30 tafsir ayat ke-15
-
وَّجَنّٰتٍ اَلۡفَافًاWa jan naatin alfafa16. dan kebun-kebun yang rindang.Juz ke-30 tafsir ayat ke-16
-
اِنَّ يَوۡمَ الۡفَصۡلِ كَانَ مِيۡقَاتًاInna yaumal-fasli kana miqoota17. Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,Juz ke-30 tafsir ayat ke-17
-
يَّوۡمَ يُنۡفَخُ فِى الصُّوۡرِ فَتَاۡتُوۡنَ اَفۡوَاجًاYauma yun fakhu fis-suuri fataa tuuna afwaaja18. (yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,Juz ke-30 tafsir ayat ke-18
-
وَّفُتِحَتِ السَّمَآءُ فَكَانَتۡ اَبۡوَابًاWa futiha tis samaa-u fakaanat abwaaba19. dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,Juz ke-30 tafsir ayat ke-19
-
وَّ سُيِّرَتِ الۡجِبَالُ فَكَانَتۡ سَرَابًاWa suyyi raatil jibaalu fa kaanat saraaba20. dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.Juz ke-30 tafsir ayat ke-20
-
اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادًاInna jahan nama kaanat mirsaada21. Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),Juz ke-30 tafsir ayat ke-21
-
لِّلطّٰغِيۡنَ مَاٰبًاLit taa ghiina ma aaba22. menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.Juz ke-30 tafsir ayat ke-22
-
لّٰبِثِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَحۡقَابًاLaa bithiina fiihaa ahqooba23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,Juz ke-30 tafsir ayat ke-23
-
لَا يَذُوۡقُوۡنَ فِيۡهَا بَرۡدًا وَّلَا شَرَابًاLaa ya zuuquuna fiiha bar daw walaa sharaaba24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,Juz ke-30 tafsir ayat ke-24
-
اِلَّا حَمِيۡمًا وَّغَسَّاقًاIlla hamii maw-wa ghas saaqa25. selain air yang mendidih dan nanah,Juz ke-30 tafsir ayat ke-25
-
جَزَآءً وِّفَاقًاJazaa-aw wi faaqa26. sebagai pembalasan yang setimpal.Juz ke-30 tafsir ayat ke-26
-
اِنَّهُمۡ كَانُوۡا لَا يَرۡجُوۡنَ حِسَابًاInnahum kaanu laa yarjuuna hisaaba27. Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.Juz ke-30 tafsir ayat ke-27
-
وَّكَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاWa kazzabu bi aayaa tina kizzaba28. Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.Juz ke-30 tafsir ayat ke-28
-
وَكُلَّ شَىۡءٍ اَحۡصَيۡنٰهُ كِتٰبًاWa kulla shai-in ahsai naahu kitaa ba29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).Juz ke-30 tafsir ayat ke-29
-
فَذُوۡقُوۡا فَلَنۡ نَّزِيۡدَكُمۡ اِلَّا عَذَابًاFa zuuquu falan-nazii dakum ill-laa azaaba30. Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.Juz ke-30 tafsir ayat ke-30
-
اِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ مَفَازًاInna lil mutta qiina mafaaza31. Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,Juz ke-30 tafsir ayat ke-31
-
حَدَآٮِٕقَ وَاَعۡنَابًاHadaa-iqa wa a'anaa ba32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,Juz ke-30 tafsir ayat ke-32
-
وَّكَوَاعِبَ اَتۡرَابًاWa kaawa 'iba at raaba33. dan gadis-gadis remaja yang sebaya,Juz ke-30 tafsir ayat ke-33
-
وَّكَاۡسًا دِهَاقًاWa ka'san di haaqa34. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).Juz ke-30 tafsir ayat ke-34
-
لَا يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَـغۡوًا وَّلَا كِذّٰبًاLaa yasma'uuna fiha lagh waw walaa kizzaba35. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.Juz ke-30 tafsir ayat ke-35
-
جَزَآءً مِّنۡ رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًاJazaa-am mir-rabbika ataa-an hisaaba36. Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,Juz ke-30 tafsir ayat ke-36
-
رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا الرَّحۡمٰنِ لَا يَمۡلِكُوۡنَ مِنۡهُ خِطَابًاRabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likuuna minhu khi taaba37. Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.Juz ke-30 tafsir ayat ke-37
-
يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًاYauma yaquu mur ruuhu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla muuna illa man azina lahur rahmaanu wa qoola sawaaba38. Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.Juz ke-30 tafsir ayat ke-38
-
ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًاZaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.Juz ke-30 tafsir ayat ke-39
-
اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًاIn naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah."Juz ke-30 tafsir ayat ke-40
Setiap manusia pasti pernah mengalami tantangan, kesulitan, atau bahkan masalah besar yang tampaknya tidak ada solusinya. Namun, dalam setiap kesulitan, Islam telah memberikan panduan dan solusi yang penuh hikmah.
Pahala orang yang Istiqomah sangat besar dalam sisi Allah Subhanahu wa Taala. Mereka akan didampingi malaikat dalam perjalanan kehidupannya hingga menjelang ajal.
Tidaklah Allah Taala menurunkan penyakit melainkan Allah juga menurunkan obatnya. Begitu pula dengan penyakit hati, sudah pasti ada obatnya. Lantas apa saja obat penyakit hati ini?
Idries Shah mengatakan kisah ini disampaikan di sebuah madrasah Sufi, sebagai suatu latihan-pengembangan bagi para murid yang dianggap terlalu berpikir harafiah.
Berkat bantuan mereka, Sultan Alaiddin mendapat kemenangan, maka atas jasa baik mereka itu, Sultan Alaiddin menghadiahkan sebidang tanah kepada mereka di Asia Kecil dekat Byzantium.