Menjual Tangga
A
A
A
Nasrudin mengambil tangga dan menggunakannya untuk naik ke pohon tetangga. Tetapi sang tetangga memergokinya. “Sedang apa kau, Nasrudin?”
Nasrudin berimprovisasi, ”Aku…, aku punya sebuah tangga yang bagus dan sedang aku jual.”
“Dasar bodoh. Pohon itu bukan tempat menjual tangga!” kata sang tetangga, marah. Dengan sok bergaya filosof, ia berujar, ”Tangga, bisa dijual dimana saja.”
Nasrudin berimprovisasi, ”Aku…, aku punya sebuah tangga yang bagus dan sedang aku jual.”
“Dasar bodoh. Pohon itu bukan tempat menjual tangga!” kata sang tetangga, marah. Dengan sok bergaya filosof, ia berujar, ”Tangga, bisa dijual dimana saja.”
(lis)