KBRI Doha Gelar Salat Idul Fitri dan Open House

DOHA - Ratusan warga negara Indonesia mengikuti pelaksanaan salat Idul Fitri yang digelar KBRI Doha bekerja sama dengan Indonesian Moslem Society Qatar (Imsqa).

Yusuf Suryanegara, Counsellor, Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Doha mengatakan, jumlah WNI yang ikut salat Idul Fitri ini lebih dari 900 orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, walaupun bersamaan dengan liburan musim panas sekolah sejak awal Juli hingga awal September.

Sehingga banyak anggota keluarga mapun para pekerja profesional yang mengambil cuti pulang kampung pada saat Ramadan dan Idul Fitri untuk berkumpul bersama sanak saudara di Indonesia. Salat Idul Fitri tahun ini juga banyak dihadiri oleh expatriat asing dari India, Pakistan, dan Srilanka serta beberapa masyarakat Qatar.

Shalat dilaksanakan di Lapangan Olahraga Sekolah Tareeq Bin Ziyad Independent Secondary School for Boys pada hari Jumat, 17 Juli 2015 mulai pukul 05.30 hingga pukul 07.00 waktu Qatar.

Bertindak selaku Imam adalah Ustaz Farid Haqiqi dan Khatib, Ustaz. Amir Rambe serta sambutan dari Ustaz Ady Candra yang mewakili Ketua Imsqa dan Yusuf Suryanegara, Counsellor, Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Doha mewakili Dubes RI Doha Deddy Saiful Hadi yang tidak bisa hadir karena harus berada di Istana Al-Wajbah memenuhi undangan Emir untuk melakukan Salat Idul Fitri dan bersilaturahmi di Kompleks Istana.

Salat Idul Fitri merupakan puncak dari kegiatan selama Ramadan yang dilaksanakan KBRI melalui kegiatan berbuka puasa bersama para TKW di penampungan KBRI yang juga dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat Indonesia.

Setelah menghadiri undangan dari Emir, Pada sore hingga malam mulai pukul 16.00 – 20.00 Waktu Doha, Duta Besar RI dan Ibu Endang Deddy Saiful Hadi mengadakan acara Open House di Wisma Duta dalam rangka merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1436 H.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Staf KBRI Doha bersama keluarga serta sekitar 300-an Diaspora Indonesia yang ada di Qatar yang datang dengan keluarga, berkelompok maupun perorangan. Para profesional tersebut bekerja di beberapa perusahaan seperti Qatar Petroleum, QatarGas, RasGas maupun yang bekerja di sektor jasa seperti perhotelan dan perbankan.

Hadir pula sejumlah Duta Besar negara sahabat bersama isteri antara lain : Thailand, Singapore, Vietnam, Fiilipina, Jepang, Pakistan, Georgia, Ukraina, Tajikistan, Moldova, Afrika Selatan, Belgia, Ketua Women Association di Qatar serta beberapa counterpart/teman orang Qatar, Mr. Mohammad Al-Rayis dari Rayis Trading & Co dan Mr. Abdullah Al-Mussa tetangga baik Dubes Deddy.