Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-1)

Sabtu, 27 April 2019 - 03:30 WIB
Hadis-hadis Seputar...
Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-1)
A A A
Wangi bulan suci Ramadan mulai terasa setelah umat Islam melewati nishfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban) beberapa hari lalu. Itu artinya tak lama atau hanya hitungan hari bulan suci Ramadan akan menghampiri kita. Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling dirindukan umat muslim mengingat banyaknya keutamaan yang dimilikinya.

Lantas, sudah sejauh mana persiapan kiat untuk menyambutnya? Alquran dan hadis Nabi telah mengabadikan kemuliaan bulan suci ini. Selain ampunan dan pahala yang berlimpah, bulan mulia ini juga menutup rapat pintu-pintu neraka. Atau dalam kata lain, setan dan bala tentaranya dibuat tak berdaya di bulan ini. Yang ada adalah curahan rahmat, pahala, kasih sayang dan sejuta kebaikan yang tak dapat dihitung oleh manusia.

Sebelum memasuki Ramadan, umat muslim dianjurkan menyiapkan diri dan menyambutnya dengan hati gembira. Ibarat seseorang yang akan mendapat hadiah terindah, tak cuma penampilan yang harus diperbaiki, hati dan bekal amalan juga perlu disiapkan.

Berikut hadis-hadis seputar puasa yang disusun Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Kitab Bulughul Maram:

Hadis ke-1
Dari Abu Hurairah Radhiallhu Anhu (RA) bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam (SAW) bersabda: "Janganlah engkau mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa, maka bolehlah ia berpuasa." (Muttafaq Alaihi)

Hadis ke-2
Ammar Ibnu Yasir RA berkata: "Barangsiapa berpuasa pada hari yang meragukan, maka ia telah durhaka kepada Abdul Qasim (Muhammad SAW) Hadis mu'allaq riwayat Bukhari, Imam Lima menilainya maushul, sedang Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban menilainya hadis shahih.

Hadis ke-3
Ibnu Umar RA berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Apabila engkau sekalian melihatnya (bulan) berpuasalah, dan apabila engkau sekalian melihatnya (bulan) berbukalah, dan jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah." Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Muslim: "Jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah 30 hari." Menurut riwayat Bukhari: "Maka sempurnakanlah hitungannya menjadi 30 hari."

Hadis ke-4
Menurut riwayatnya dari hadits Abu Hurairah: "Maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban 30 hari."

Hadis ke-5
Ibnu Umar RA berkata: Orang-orang melihat bulan sabit, lalu aku beritahukan kepada Nabi SAW bahwa aku benar-benar telah melihatnya. Lalu beliau berpuasa dan menyuruh orang-orang agar berpuasa. Riwayat Abu Dawud. Hadis shahih menurut Hakim dan Ibnu Hibban.

Hadis ke-6
Dari Ibnu Abbas RA bahwa ada seorang Arab Badui menghadap Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, lalu berkata: Sungguh aku telah melihat bulan sabit (tanggal satu). Nabi SAW bertanya: "Apakah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah?" Ia berkata: Ya. Beliau bertanya: "Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah." Ia menjawab: Ya. Beliau bersabda: "Umumkanlah pada orang-orang wahai Bilal, agar besok mereka berpuasa." Riwayat Imam Lima. Hadis shahih menurut Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, sesang Nasa'i menilainya mursal.

Hadis ke-7
Dari Hafshah Ummul Mukminin bahwa Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." Riwayat Imam Lima. Tirmidzi dan Nasa'i lebih cenderung menilainya hadits mauquf. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban menilainya shahih secara marfu'. Menurut riwayat Daruquthni: "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkan puasa wajib semenjak malam."

Hadis ke-8
'
Aisyah RA berkata: Suatu hari Nabi SAW masuk ke rumahku, lalu beliau bertanya: "Apakah ada sesuatu padamu?" Aku menjawab: Tidak ada. Beliau bersabda: "Kalau begitu aku berpuasa." Pada hari lain beliau mendatangi kami dan kami katakan: Kami diberi hadiah makanan hais (terbuat dari kurma, samin, dan susu kering). Beliau bersabda: "Tunjukkan padaku, sungguh tadi pagi aku berpuasa." Lalu beliau makan. (Riwayat Muslim)

Hadis ke-9
Dari Sahal Ibnu Sa'ad RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Orang-orang akan tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (Muttafaq Alaihi)

Hadis ke-10
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka."
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0842 seconds (0.1#10.140)