Marhaban Ya Ramadhan! Ada 8 Keutamaan Bagi yang Berpuasa

Kamis, 23 April 2020 - 07:05 WIB
loading...
Marhaban Ya Ramadhan!...
Beruntunglah mereka yang menjalankan puasa Ramadhan didasari iman dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah). Foto/Dok SINDOnews
A A A
Apabila wujud Hilal (bulan sabit muda) terlihat nanti sore, maka besok Jumat (24 April 2020) umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriyah, insya Allah. Ramadhan kali ini akan terasa istimewa karena berada dalam situasi pandemik.

Tidak perlu cemas berlebihan karena syariat memberi banyak kemudahan dalam pelaksanaan ibadah termasuk salat tarawih dan lainnya. Setiap ibadah tentu memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan termasuk puasa. Beruntunglah mereka yang berpuasa didasari iman dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah Ta'ala).

Pengajar Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "Fiqih Puasa dalam Mazhab Syafi'i" mengemukakan 8 keutamaan puasa. Berikut keutamaan yang bisa kita dapat ketika menjalankan ibadah puasa:

1. Allah Menyukai Bau Mulut Orang yang Berpuasa.
Orang yang sedang berpuasa tentu menahan makan dan minum. Hal ini dapat menyebabkan bau mulut orang yang berpuasa lebih terasa menyengat alias sangat bau sekali. Namun, bau mulut yang dipandang manusia bau tak sedap itu justru dipandang oleh Allah Ta'ala sebagai sebuah keutamaan. Dalam sebuah hadis sahih disebutkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak kasturi." (HR. Muslim)

2. Doanya Mustajab.
Setiap orang mendambakan doa yang mustajab atau dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Nah, di antara waktu yang sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika kita dalam keadaan berpuasa. Mulai dari terbit Fajar kita menahan diri dari hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam kita dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Doa yang kita panjatkan selama berpuasa insya Allah menjadi doa yang sangat mustajab. Hal ini berdasarkan hadis sahih bahwa Nabi SAW bersabda: "Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: Imam yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan dan orag orang yang didzalimi. Doanya diangkat ke awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah 'Azza wa Jalla berfirman: "Demi kemuliaan-Ku saya pasti menolong engkau setelah ini". (HR. Ahmad)

3. Mendapatkan Dua Kebahagiaan.
Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yang tidak dirasakan oleh orang yang tidak berpuasa. Dua kebahagiaan itu adalah kenikmatan yang dirasakan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Allah Ta'ala. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis sahihnya: "Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya". (HR. Muslim)

4. Sebagai Tameng dari Gangguan Setan.
Bagi yang menjalankan puasa Ramadhan insya Allah akan dilindungi oleh Allah Ta'ala dari segala macam godaan setan. Memang benar biasanya manusia jika di luar Ramadhan akan melakukan segala macam maksiat dengan seenaknya sendiri sesuai hawa nafsunya. Namun ketika datang bulan Ramadhan dia akan merasa tidak leluasa dalam melakukan maksiat. Setan juga tidak gampang menggoda orang yang sedang berpuasa untuk melakukan dosa karena dibelenggu oleh Allah Ta'ala. Hal ini berdasarkan sebuah Hadis sahih dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi SAW bersabda: "Ketika datang (bulan) Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu". (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Mendapat Ampunan dari Allah Ta'ala.
Ada sebuah keutamaan khusus yang didapat oleh mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Yaitu dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah Ta'ala. Hal ini berdasarkan Hadis sahih, Nabi SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan (dalam kondisi) keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Al-Bukhari)

6. Menjadi Orang yang Bertakwa.
Salah satu keutamaan yang diberikan oleh Allah Ta'ala kepada hamba-Nya yang berpuasa Ramadhan adalah derajat takwa. Memang benar banyak sekali jalan untuk mendapatkan derajat takwa di sisi Allah. Salah satu jalan tersebut yaitu dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa." (QS Al-Baqarah: ayat 183)

7. Mendapatkan Surga Ar-Rayyan.
Salah satu keutamaan yang paling sempurna yang akan didapatkan oleh orang yang berpuasa adalah masuk surga melalui pintu ar-Rayyan. Pintu ar-Rayyan ini diberikan secara khusus oleh Allah kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa. Pintu ini tidak akan dilalui oleh siapapun kecuali orang yang berpuasa saja. Hal ini berdasarkan hadis sahih Nabi SAW bersabda: "Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut pintu ar-Rayyan. Yang masuk melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa, yang lainnya tidak masuk lewat pintu itu. Dan diserukan saat itu, "Manakah orang-orang yang berpuasa?". Maka mereka yang berpuasa bangun untuk memasukinya, sedangkan yang lain tidak. Bilamana mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup dan tidak ada lagi yang bisa memasukinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Mendapat Pahala Khusus.
Ibadah apapun yang kita lakukan tentu bernilai pahala di sisi Allah Ta'ala. Namun, ibadah yang kita lakukan biasanya disebutkan pahalanya dengan cara hitung-hitungan lipatan pahala sekian kali. Adapun untuk ibadah puasa ini pahalanya secara khusus Allah berikan dengan tanpa hitung-hitungan. Bisa jadi pahala puasa yang diberikan ini tanpa batasan nilainya atau dengan kata lain pahalanya sangat banyak sekali. Hal ini berdasarkan hadis sahih, Nabi SAW bersabda: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku." (HR. Muslim)

Demikian uraian 8 keutamaan bagi yang menjalankan ibadah puasa. Semoga kita diberi taufik dan dimudahkan dalam menjalankan kewajiban puasa Ramadhan.
(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)