Ramadhan Melatih Diri untuk Salat Berjamaah

Salah satu kewajiban yang harus ditunaikan sebagai orang mukmin adalah mendirikan salat. Salat adalah rukun Islam yang kedua setelah syahadat.

Akademisi Studi Islam, yang juga Dosen Fakultas Syariah di Universitas Darussalam Gontor, Ahmad Muqorrobin mengatakan bahwa salat adalah salah satu perintah Allah dan keutamaan dari salat adalah berjamaah. (Baca Juga: 5 Kiat Agar Khusyuk dalam Salat)

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk mengerjakan salat sebagaimana perintah Allah dalam Al-quran (QS. Al-Baqarah: 43) "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang ruku," katanya.

"Untuk menjaga keimanan kita, seharusnya orang beriman harus menjaga salatnya. Jangan sekali-kali meninggalkan salat fardhu, dikarenakan hanya kesibukan duniawi semata," ucapnya (13/5/2019).

Menurutnya, lebih utama lagi apabila menjalankan salat itu dengan berjamaah, karena di dalamnya terdapat keutamaan dari pada salat sendirian. Dalam hadits Nabi diriwayatkan Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Salat berjamaah lebih utama dibandingkan salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat” (H.R Bukhari dan Muslim)

Begitu jelas disampaikan dalam hadits tersebut, Allah menjanjikan akan melipatgandakan pahalanya sampai dengan dua pulu tujuh derajat. Hal ini menunjukkan akan keutamaan shalat berjamaah, maka beruntunglah orang yang menjaga salatnya dengan berjamaah.

Dari sisi sosial, sambungnya, keutamaan salat berjamaah akan membentuk kekuatan silaturrahim di antara sesama jamaah. Terutama dalam bulan suci Ramadhan, adalah kesempatan untuk meningkatkan ibadah kita salah satunya dengan salat berjamaah.

"Umat Islam akan lebih kuat dan lebih kompak dalam menjalin kebersamaan. Melihat pada saat ini, umat muslim seakan terpisah-pisah. Sesungguhnya umat Islam mempunyai momentum untuk mengikuti imam saja dalam setiap gerakan. Hal ini ditunjukkan dalam ibadah salat berjamaah," ungkapnya.

Jumlah makmum yang beribu-ribu jiwa bahkan lebih dari itu, mereka tunduk dan patuh dengan imam dalam menjalankan ibadah salat. (Baca Juga: Inilah Keutamaan Salat Berjamaah)

Upaya salat berjamaah memberikan banyak manfaat dari segi sosial. Apabila salat akan dimulai, dengan kesadaran masing-masing akan merapikan shaf salat dengan lurus. Mengisi ruang shaf salat yang kosong, begitu juga gerakan salat dipimpin oleh satu imam salat.

"Ini sangat indah apabila dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kesadaran masing-masing saling menjaga hak dan kewajiban bermasyarakat, menjalin persatuan, dan mengikuti pemimpin yang bijaksana. Maka, akan terciptanya kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.

Muqorrobin mengatakan pada bulan suci Ramadhan yang penuh dengan fadhilah dan keutamaan merupakan momentum untuk
melatih diri kita menjalankan salat berjamaah.

"Di bulan ini disunnahkan menjalankan ibadah salat tarawih dengan berjamaah setelah salat Isya. Hal ini menjadi motivasi kita untuk pergi ke masjid menjalankan salat berjamaah, terutama bagi yang belum terbiasa dengan salat berjamaah. Akan tetapi lebih utama lagi apabila dapat memelihara salat lima waktu dengan berjamaah di masjid," imbaunya.

Diriwayatkan Annas bin Malik RA dari Nabi SAW, sesungguhnya beliau bersabda: "Barang siapa salat di masjid dengan berjamaah selama empat puluh malam; dan tidak pernah tertinggal pada rakaat pertama pada salat isya, maka Allah akan membebaskan baginya dari api neraka." (HR Ibnu Majjah)

Bulan inilah, tegasnya, kesempatan kita untuk membiasakan dengan salat berjamaah. Sehingga setelah Ramadhan selesai kita terbiasa dengan menjalankan salat dengan berjamaah, sehingga kita semuanya bisa terbebas dari api neraka.

Sementara Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid mengungkapkan salat berjamaah merupakan hal paling utama dalam meningkatkan pahala hamba Allah.

"Banyak hadits yang menguatkan bahwa salat berjamaah itu mengandung banyak keutamaan. Antara lain akan mendapatkan keberkahan dalam hidup di dunia dan akhirat," ucapnya.

Dia menyebut pahala salat berjamaah itu seperti seseorang yang melakukan salat malam sepanjang waktu. Akan mendapatkan cahaya di akhirat kelak, selalu dalam penjagaan Allah SWT, dijauhkan dari sifat kemunafikan dan lain sebagainya.