Ini Hadis Masyhur Agar Berkasih Sayang kepada Seluruh Makhluk

Jum'at, 29 November 2019 - 22:22 WIB
Ini Hadis Masyhur Agar Berkasih Sayang kepada Seluruh Makhluk
Ini Hadis Masyhur Agar Berkasih Sayang kepada Seluruh Makhluk
A A A
Islam adalah agama yang sempurna karena mencakup segala hal. Allah Ta'ala memerintahkan manusia untuk beribadah tidak hanya dimensi vertikal (hablum-minallah), namun juga dimensi horizontal (hablum-minannas).

Keselarasan ibadah ritual dan ibadah sosial ini akan menjadikan manusia sebagai hamba Allah yang sejati. Salah satu ajaran Islam yang mendatangkan keridhoan Allah adalah menebarkan kasih sayang. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang kepada seluruh makhluk.

Dalam Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah berisi nasihat-nasihat ringan, Syeikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menukil salah satu hadis masyhur yang populer di kalangan penuntut ilmu.
عن عبد الله بن عمر رضي الله تعالى عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الراحمون يرحمهم الرحمن، ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء.
Dari Abdullah bin Umar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Orang-orang yang pengasih akan dikasihi Allah Sang Maha Pengasih. Kasihilah siapapun di bumi maka yang di langit akan mengasihimu.

Syeikh Muhammad Ushfury menceritakan satu kisah tentang mulianya orang yang berkasih sayang kepada makhluk. Suatu hari Sayyidina Umar bin Khattab RA berjalan kaki di jalanan Kota Madinah. Kemudian beliau melihat seorang anak kecil yang di tangannya ada seekor burung. Burung itu dibuat mainan oleh anak kecil tersebut.

Umar RA merasa kasihan terhadap burung itu, lalu dibelilah burung itu dari anak kecil tersebut dan kemudian melepaskannya. Ketika Umar RA wafat, banyak orang yang melihat beliau dalam mimpi dan mereka menanyakan tentang keadaan beliau, "Apa yang Allah lakukan kepadamu?"

Umar RA menjawab, "Allah telah mengampuniku dan memaafkanku". Mereka kembali bertanya "Dengan amal apa? dengan kedermawananmu atau keadilanmu atau kezuhudannmu?" Beliau Umar menjawab: "Ketika kalian meletakkanku di dalam kubur, memendamku dengan tanah dan meninggalkanku sendirian, datanglah kepadaku dua Malaikat yang gagah hingga membuat akalku tak bisa berfikir dan persendianku gemetar karena kegagahannya.

Kedua Malaikat itu membawaku, mendudukkanku dan hendak menanyaiku. Saat itu aku mendengar "Tinggalkan hamba-Ku dan jangan kalian menakutinya karena Aku menyayanginya dan memaafkannya karena dia telah menyayangi seekor burung di dunia maka Aku menyayanginya di akhirat".

Kisah lain, dulu ada seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil melewati gundukan pasir, saat itu Bani Israil sedang dilanda kelaparan. Lantas dia berangan-angan dalam dirinya bahwa andai ini (gundukan pasir) adalah gandum pastilah akan mengenyangkan perut Bani Israil. Kemudian Allah mewahyukan kepada salah satu Nabi dari para nabi-Nya untuk mengatakan kepada orang itu bahwasanya Allah Ta'ala telah memberinya pahala yang andai itu adalah gandum maka dia gunakan untuk bersedekah.

Barang siapa yang menyayangi hamba Allah maka Allah akan menyayanginya, karena sesungguhnya ketika hamba itu menyayangi hamba Allah dengan perkataannya "Andai kata ini adalah gandum, pastilah akan mengenyangkan orang-orang". Maka dia telah mendapat pahala sebagaimana andai dia telah melakukan hal tersebut.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5350 seconds (0.1#10.140)