Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (5)

Rabu, 19 Februari 2020 - 07:30 WIB
Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (5)
Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (5)
A A A
Dalam Kitab Tha'amur-Rasul SAW wat-Tadawi bil-Ghidza (Inilah Makanan Rasulullah SAW) karya Syeikh Prof Abdul Basith Muhammad as-Sayyid dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menyukai buah labu manis, yaitu buah berasal dari pohon yaqthin.

Rasulullah juga menyukai buah-buahan yang berasal dari tumbuhan merambat, seperti melon dan mentimun. Labu manis ini telah disebutkan dalam Al-Qur'an , yaitu dalam firman Allah: "Dan Kami tumbuhkan untuk dia (Nabi Yunus) sebatang pohon dari jenis labu." (Surah Ash-Shaffat: 146) [Baca Juga: Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (4)]

Anas bin Malik meriwayatkan, "Seorang penjahit mengundang Rasulullah untuk menikmati makanan yang dibuatnya sendiri. Aku pun pergi bersama Rasulullah (ke tempat orang tersebut). Orang itu memberikan sepotong roti gandum serta kuah yang di dalamnya terdapat dabba' (buah labu besar yang berusuk) dan dendeng." Anas berkata lagi, "Aku melihat Rasulullah mengambil buah labu tersebut dari sebuah piring besar. Sejak hari itu, aku sangat menyukai buah labu."

Labu manis (dabba) merupakan makanan yang bermanfaat bagi tubuh. Sebab, airnya dapat menghilangkan rasa haus, melegakan perut, memperlancar saluran kencing, membantu proses pencernaan, serta dapat menenangkan semua anggota tubuh. Ia sangat berguna untuk mengobati radang saluran urine, dan dapat menyembuhkan penyakit ambien, susah buang air besar, gangguan pencernaan, susah tidur (insomnia), dan sakit gula (diabetes). Labu manis merupakan salah satu makanan yang memiliki nilai gizi tinggi, sumber energi bagi tubuh, dan sangat kaya akan vitamin A dan B.

Rasulullah SAW juga pernah memakan cuka dan mendoakannya. Ummul Mukminin Aisyah meriwayatkan Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka." (HR Muslim). [Baca Juga: Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (3)]

Perkataan Rasulullah itu berkenaan dengan peristiwa berikut. Suatu hari, keluarganya menghidangkan sepotong roti untuknya. Melihat itu, Rasulullah bertanya, "Apakah kalian punya lauk?" Mereka menjawab, "Kami tidak punya punya apa-apa kecuali cuka." Maka, Rasulullah mengucapkan hal itu dengan tujuan untuk menyenangkan hati orang yang memberikan makanan, bukan mengunggulkan cuka atas makanan lain.

Dalan Kitab At-Tadawi bi al-A'syab, bahwa cuka dibuat dari berbagai macam ekstrak buah, seperti anggur, jeruk, tebu, madu, dan apel. Juga dapat dibuat dari gandum dan jagung, setelah melalui proses pengubahan zat tepung menjadi zat gula. [Baca Juga: Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (1)]

Dalam Kitab ath-Thibb an-Nabawi, Ibnu al-Qayim menjelaskan, "Cuka sangat bermanfaat bagi kesehatan limpa dapat membersihkan lambung, menghilangkan rasa haus, dan membersihkan lendir. Jika cuka digunakan untuk berkumur-kumur, berfungsi menyembuhkan sakit gigi dan memperkuat akar-akar gigi. Kemudian jika cuka diletakkan di kepala, dapat menghilangkan sakit kepala". [Baca Juga: Inilah Makanan yang Disukai Rasulullah SAW (2)]

Wallahu A'lam Bish-Showab
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2951 seconds (0.1#10.140)