Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul dan Rahasia Kewalian Beliau (2)

Jum'at, 06 Maret 2020 - 19:15 WIB
Haul ke-15 Abah Guru...
Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul dan Rahasia Kewalian Beliau (2)
A A A
Ustaz Miftah el-Banjary
Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Al-Qur'an

Salah satu amalan Abah Guru Sekumpul Kiyai Zaini Abdul Ghani Al-Banjari
adalah membaca salawat Nabi lebih dari 30 ribu kali dan mengkhatamkan Dalail Khairat setiap harinya. Semasa hidupnya Abah Guru Sekumpul ini selalu ingin mencapai derajat kedekatan dengan Rasulullah SAW , sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, Nabi SAW bersabda:

أكثرهم علي صلاة كان أقربهم مني منزلة

"Mereka yang memperbanyak bersalawat kepadaku, sesungguhnya merekalah orang yang paling dekat derajat kedudukannya denganku." (HR. Baihaqi)

Hidup Abah Guru Sekumpul juga sangat ikhlas dalam mengajar dan menjadikan dirinya untuk melayani umat. Bahkan, dalam keadaan sakitnya pun beliau masih tetap mengajar, meski beliau harus terbaring di atas kasurnya. Hal ini sesuai dengan nilai keikhlasan apa yang pernah disampaikan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits Qudsi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ- رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ : » إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِن اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيْذَنَه « رواه البخاري

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SW bersabda: "Sesungguhnya Allah berfirman: "Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka sungguh! Aku telah mengumumkan perang terhadapnya.

Dan tidaklah seorang hamba bertaqarrub (mendekatkan diri dengan beribadah) kepada-Ku dengan sesuatu, yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Ku-wajibkan kepadanya, dan senantiasalah hamba-Ku ber-taqarrub kepada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya.

Bila Aku telah mencintainya, maka Aku adalah pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, dan penglihatannya yang digunakannya untuk melihat dan tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakannya untuk berjalan.

Jika dia meminta kepada-Ku niscaya Aku akan memberikannya, dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku niscaya Aku akan melindunginya”. (HR Al-Bukhari)

Abah Guru Sekumpul juga seorang dermawan yang suka bersedekah dan membantu orang-orang yang kesusahan. Ada banyak kisah di kalangan para pecinta beliau, dimana Abah Guru Sekumpul setiap kali cuci darah beberapa kali dalam sebulan, dengan kemurahan hati dan akhlaknya selalu membantu meringankan biaya pengobatan bagi para pasien lainnya yang kebetulan berobat cuci darah di rumah sakit tersebut.

Tak terhitung entah berapa sekian miliar uang yang telah beliau dermakan untuk umat serta perjuangan dakwah melanjutkan risalah Rasulullah SAW. Bentuk kasih sayang dan kelembutan hati Abah Guru Sekumpul terhadap umat, juga beliau tunjukkan dalam doa dan serta mujahadah ibadahnya.

Hampir setiap tengah malam, Abah Guru Sekumpul dalam munajatnya mendoakan bagi para anak-anak muridnya agar mereka senantiasa mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat serta keberkahan dalam hidupnya.

Maka pantaslah sepeninggal beliau, Allah muliakan dengan jutaan manusia yang kembali hadir mendoakan bagi kebaikan semasa hidupnya. Masih bergelora semangat cinta itu tak lekang oleh zaman dan masa. Hal ini sesuai dengan kebenaran hadits Nabi SAW: "Orang-orang yang memiliki kasih sayang, maka dia akan dikasihi Allah yang bersifat Mahakasih-sayang. Sayangilah makhluk di muka bumi, maka niscaya penduduk langit pun akan mengasihi kalian." (HR. Turmudzi)

Cukuplah kekuatan magnet cinta yang sungguh sangat luar biasa para pencinta Abah Guru Sekumpul yang Allah ingin gerakkan hati-hati para pencintanya untuk datang berbondong-bondong mendoakan beliau. Baik dari orang-orang yang pernah berguru dan berjumpa semasa hidupnya atau yang belum pernah berjumpa secara semasa hidupnya.

Dorongan cinta itu pula menunjukkan betapa kebesaran derajat dan maqam yang Allah ingin tunjukkan kepada para hamba-Nya yang beriman di muka bumi-Nya. Semoga kita mampu meneladani akhlak mulia dan kemurahan hati Abah Guru Sekumpul mendapatkan keberkahan dari acara haul tersebut. Aamin Ya Rabb 'Alamin. [Baca Juga: Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul dan Rahasia Kewalian Beliau (1)]
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)