Menuang gandum yang bukan miliknya
A
A
A
Ketika sedan berada di pasar, Nasrudin kedapatan sedang menuang gandum milik tetangganya ke dalam karung gandumnya di toko koperasi.
Akhirnya ia dibawa ke pengadilan.
Saat persidangan berlangsung, Nasrudin mengaku:
"Saya memang bodoh. Saya tidak bisa membedakan antara gandum mereka dengan gandum saya," katanya.
"Kalau begitu kenapa tidak kau tuangkan saja gandummu ke kantong orang lain?" tanya hakim.
"Tapi saya bisa membedakan yang mana gandum saya di antara milik orang lain. Saya kan tidak sebodoh itu!"
Akhirnya ia dibawa ke pengadilan.
Saat persidangan berlangsung, Nasrudin mengaku:
"Saya memang bodoh. Saya tidak bisa membedakan antara gandum mereka dengan gandum saya," katanya.
"Kalau begitu kenapa tidak kau tuangkan saja gandummu ke kantong orang lain?" tanya hakim.
"Tapi saya bisa membedakan yang mana gandum saya di antara milik orang lain. Saya kan tidak sebodoh itu!"
(ysw)