Fakta, Menghafal Lebih Mudah dari Baca-Tulis

Anda pasti tahu bagaimana kisah Rasulullah SAW menerima wahyu pertama. Jibril berkali-kali bilang, "Bacalah" maka Rasulullah SAW menjawab, "Saya tidak bisa membaca."

Namun keajaiban terjadi, hanya dalam tempo singkat, Rasulullah SAW yang tadinya tidak bisa membaca apalagi menulis, pulang ke rumah sudah membawa lima ayat pertama surat Al Alaq.

Bila anda bersedia merenung, maka anda akan dapati Rasulullah SAW melakukan sebuah teknik quantum dalam pembelajaran.

Biasanya semua orang melalui proses baca, paham, tulis dalam pembelajaran. Adapun menghafal ada pada nomor sekian yang jarang disukai manusia.

Namun pembelajaran yang diberikan kepada Rasulullah SAW secara otomatis membuat Beliau (Rasulullah SAW) merasa, bahwa menghafal jauh lebih mudah dari baca-tulis. Benar tidak yah?

Ini bukan hanya terjadi pada Rasulullah SAW, bahkan kepada seluruh sahabatnya. Mereka lebih mudah untuk menghafal dibanding baca-tulis.

Bila mereka dahulu mudah hafal, susah lupa, manusia sekarang malah kebalikan: Susah hafal, mudah lupa. Betul kan?

Ayo renungi firman Allah SWT ini: "Kami akan bacakan (Alquran) kepadamu (Muhammad) maka engkau tidak akan lupa, kecuali bila Allah berkehendak." QS 87: 6-7

Fakta ini harus diungkap kembali oleh ummat Muhammad SAW diakhir zaman ini. Inilah yang membuat umat Muhammad SAW menjadi genius dan brillian. Mereka mampu membuktikan bahwa menghafal lebih mudah dari baca-tulis.

BOBBY HERWIBOWO
Kauny Quantum Memory
Menghafal Alquran Semudah Tersenyum