Cara Sholat Bagi Wanita Istihadhah yang Wajib Diketahui

Minggu, 05 Februari 2023 - 22:41 WIB
Wanita yang mengalami istihadhah tetap diwajibkan sholat dan puasa Ramdahan karena istihadhah tidak termasuk darah haidh maupun nifas. Foto/Ist
Cara sholat bagi wanita istihadhah wajib diketahui umat Islam terutama kalangan muslimah. Istihadhah adalah darah yang keluar di luar waktu haid dan nifas.

Kebanyakan kaum Hawa mengalami hal ini hampir terus menerus, atau beberapa waktu dalam sebulan. Sekadar informasi, darah yang keluar dari kemaluan wanita ada 3 jenis yaitu, (1) darah haidh, (2) nifas dan (3) istihadhah.

Bagi wanita yang mengalami haidh dan nifas haram mengerjakan sholat, puasa, haji atau tilawah (menyentuh) Al-Qur'an. Sedangkan yang mengalami istihadhah tetap diwajibkan untuk sholat dan ibadah lainnya. Sebab, istihadhah tidak termasuk darah haidh maupun nifas.

Lalu, bagaimana cara sholat bagi wanita yang istihadhah ? Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam kepada Fatimah binti Abu Hubaisy: "Darah haid yaitu apabila berwarna hitam yang dapat diketahui. Jika demikian maka tinggalkan sholat. Tetapi jika selainnya maka berwudhulah dan lakukan sholat karena itu darah penyakit." (Abu Dawud, An-Nasa’i dan dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Riwayat lain dari Hamnah binti Jahsy radhiyallahu 'anha berkata kepada Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah, sungguh aku sedang mengalami istihadah yang deras sekali. Lalu bagaimana pendapatmu tentangnya karena ia telah menghalangiku shalat dan berpuasa?"



Beliau bersabda: "Aku beritahukan kepadamu (untuk menggunakan) kapas dengan melekatkannya pada farji (kemaluan), karena hal itu dapat menyerap darah." Hamnah berkata: "Darahnya lebih banyak dari itu." Nabi pun bersabda: "Ini hanyalah salah satu usikan setan. Maka hitunglah haidmu 6 atau 7 hari menurut ilmu Allah lalu mandilah sampai kamu merasa telah bersih dan suci, kemudian sholatlah selama 24 atau 3 hari, dan puasalah." (HR Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Wanita yang mengalami istihadhah sama dengan wanita suci sehingga dia tidak dilarang mengerjakan puasa, sholat, membaca Al-Qur'an, menyentuh mushaf Al-Qur'an, dan amalan-amalan lainnya. Berikut cara sholat wanita istihadhah:

1. Mencuci farji (kemaluan) setiap hendak mengerjakan sholat.

2. Menutup farji dengan kapas atau pembalut atau sejenisnya.

3. Memakai kain pembalut untuk mencegah keluarnya darah saat mengerjakan sholat.

4. Kemudian berwudhu dan menyegerakan waktu sholat atau tidak mengakhirkannya.

Demikian cara shholat bagi wanita istihadhah yang wajib diketahui. Semoga bermanfaat.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur Ayat 31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More