Agar Mudah Mengingat Sesuatu, Ini Tips dari Ustaz Amru Hamdany

Senin, 06 Februari 2023 - 22:18 WIB
Ustaz Amru Hamdany, Dai asal NTB yang sedang menimba ilmu di Al-Azhar Mesir. Foto/Ist
Manusia memang tempatnya lupa dan itu sudah menjadi fitrah. Namun ada satu tips agar dimudahkan mengingat sesuatu.

Tips ini dapat diamalkan oleh siapa saja termasuk para pelajar atau guru. Apabila seseorang ingin mengingat sesuatu atau ingin mengingat kembali apa yang ditulisnya, maka dapat mengamalkan ini.

Berikut tipsnya disampaikan oleh Ustaz Amru Hamdany, Dai yang menimba ilmu di Al-Azhar Mesir. Diriwayatkan dari Nabi Muhammad ﷺ bahwa jika kita mikir di sela-sela menulis, hendaknya menaruh pensil atau pulpen di telinga. Itu lebih mudah membuat kita mengingat sesuatu.

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi shollallohu 'alaihi wasallam berkata kepada penulis beliau:

ضعِ القلمَ على أذنِك يكُنْ أذكر لك

Artinya: "Taruh pulpenmu di telingamu, kamu akan lebih mudah mengingat".

Di riwayat yang lain, Nabi ﷺ pernah melihat Mu'awiyyah menaruh pulpennya di tanah, Nabi kemudian mengatakan:

يا معاوية، إذا كنت كاتبا فضع القلم على أذنك

"Ya Mu'awiyyah, jika engkau seorang penulis, letakkan pulpen di telingamu."

Riwayat serupa juga dibawakan oleh Imam ayt-Tirmidzi dalam bab isti'dzan, Imam Suyuthi dalam Al-Jami' As-Shaghīr, dan lain-lain. Imam Al-Munawi dalam At-Taisir Syarh Al-Jami' As-Shagir menulis:

"ضع ندبا أو إرشادا القلمَ على أذنك حال الكتابة فإنه أذكَرُ للمملي، أي أسرع تذكرا سيما فيما يريد إنشاءه من العبارة والمقاصد.."

Artinya: "Taruhlah pulpenmu di telinga karena itu lebih mudah membuat orang yang mendektekanmu mengingat apa yang akan dituliskan dari ibarat dan maqoshid...."

Imam Ibnul Jauzi menganggap riwayat ini palsu, tapi Imam Ibnu Hajar menolaknya, karena hadits ini juga datang dari jalur lain. Demikian tips mudah agar mudah mengingat sesuatu. Semoga bermanfaat.



Wallhu A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ‏ (١) حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ (٢) كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙ‏ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَؕ (٤) كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ (٥) لَتَرَوُنَّ الۡجَحِيۡمَۙ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيۡنَ الۡيَقِيۡنِۙ (٧) ثُمَّ لَـتُسۡـَٔـلُنَّ يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ النَّعِيۡمِ (٨)
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

(QS. At-Takatsur)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More