Astaghfirullah, Dosa Riba Paling Ringan Seperti Menzinai Ibu Sendiri

Kamis, 16 Juli 2020 - 20:28 WIB
"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." (QS Al-Baqarah: 276)

Syeikh Ahmad mengatakan, harta seseorang akan kehilangan berkahnya apabila melakukan riba. Sebaliknya sedekah yang anda berikan akan dilipatgandakan Allah meskipun kecil. Maka jangan pernah meremehkan perbuatan baik atau sedekah walaupun kecil bisa jadi yang kecil lebih mendapat manfaat dan berkah.

Dari Jabir radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ.

" Rasulullah SAW melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba". Kata beliau, semuanya sama dalam dosa". (HR Muslim No 1598)

Maksud perkataan 'mereka semua itu sama', Syeikh Shafiyurraahman Al-Mubarakfury mengatakan: "Yaitu sama dalam dosa atau sama dalam beramal dengan yang haram. Walaupun mungkin bisa berbeda dosa mereka atau masing-masing dari mereka dari yang lainnya". (Minnatul Mun'im fi Syarhi Shahihil Muslim, 3/64)

Dosa Riba Paling Ringan

Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

الرِّبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُونَ بَابًا؛ أَيْسَرُهَا مِثلُ أَن يَنْكِحَ الرَّجُل أُمَّه، وَإنّ أَربَى الرِّبَا عِرضُ الرَّجُل الـمُسْلِم

" Riba itu ada 73 pintu, yang paling ringan, seperti orang yang berzina dengan ibunya. Dan riba yang paling riba adalah kehormatan seorang muslim." (HR Al-Hakim no. 2259)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً

"Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali". (HR Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman)

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallaahu 'anhu, dari Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَا أَحَدٌ أَكْثَرَ مِنَ الرِّبَا إِلاَّ كَانَ عَاقِبَةُ أَمْرِهِ إِلَى قِلَّةٍ

" Riba membuat sesuatu jadi bertambah banyak. Namun ujungnya riba makin membuat sedikit (sedikit jumlah, maupun sedikit berkah)". (HR Ibnu Majah No. 2279; Al-Hakim, 2:37. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Demikian tausiyah Syeikh Ahmad Al-Mishri terkait bahaya riba dalam kehidupan. Mudah-mudahan Allah memberikan kita hidayah dan taufiq, menjauhkan kita dari riba , memuliakan kita dunia dan akhirat. (Baca Juga: Hindari Riba, Diusulkan Bentuk BPJS Syariah)

Wallahu Ta'ala A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا فِىۡ كُلِّ قَرۡيَةٍ اَكٰبِرَ مُجۡرِمِيۡهَا لِيَمۡكُرُوۡا فِيۡهَا‌ ؕ وَمَا يَمۡكُرُوۡنَ اِلَّا بِاَنۡفُسِهِمۡ وَمَا يَشۡعُرُوۡنَ
Dan demikianlah pada setiap negeri Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat agar melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya.

(QS. Al-An'am Ayat 123)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More