Hagia Sophia Pintu Masuk Dakwah Islam ke Daratan Eropa
Sabtu, 18 Juli 2020 - 05:00 WIB
Hungaria akhirnya kalah sehingga tentara Utsmani berhasil menjadikan Serbia, Yunani, Valachi, dan Krym, serta pulau-pulau utama di Arkhabil sebagai bagian dari wilayahnya. Semua itu berlangsung dalam waktu sangat singkat. Sultan Muhammad Al-Fatih mampu menaklukkan mereka dan memporakporandakan kesatuan mereka dan mengambil negeri itu.
Paus Pius II dengan segala kecakapan yang dimiliki ingin meraih ambisi besar: Pertama, berusaha meyakinkan orang-orang Nasrani agar tetap memeluk agama Nasrani, sementara dia sendiri tidak mengirim para pendakwah Nasrani Untuk tujuan ini.
Dia hanya menulis surat kepada Sultan Muhammad Al-Fatih dan memintanya untuk mendukung agama Nasrani sebagaimana dukungan yang dilakukan oleh Constantine dan Colovies. Dalam surat itu dia menjanjikan bahwa dia akan mengampuni semua dosa-dosanya jika dia memeluk agama Nasrani dengan tulus ikhlas.
Menurut Ash-Shalabi, dia juga menjanjikan akan memberkatinya dan melindunginya, serta akan memberikan jaminan bagi dirinya untuk masuk surga. Tentu saja ajakan in ditolak oleh Sultan.
Sultan telah mengubah gereja Hagia Sophia menjadi masjid, selanjutnya menjadi pijakan untuk seterusnya terus mendakwahkan Islam ke seluruh Eropa. ( )
(mhy)