Bacaan Zikir dan Doa Buka Puasa Arab, Latin dan Keutamaan

Jum'at, 24 Maret 2023 - 15:00 WIB
Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid, pengasuh Majelis Talim Daarul Murtadza Malaysia menerangkan empat hal itu adalah (1) Kalimat Syahadat (2) Istighfar (3) Berdoa memohon surga (4) Berlindung kepada Allah dari api neraka. Keempat hal ini terdapat dalam zikir dan doa di atas. Hendaknya umat muslim menghidupkannya ketika buka puasa, menjelang sahur, setelah sholat atau waktu-waktu lain di bulan Ramadan.

Doa Buka Puasa

1. Allahumma Laka Shumtu...

Doa ini diriwayatkan dua jalur dari Anas bin Malik dan Muadz bin Zuhrah radhiyallahu 'anhuma.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ


Allahumma lakasumtu wabika Aamantu wa 'ala Rizqika Afthortu Birohmatika yaa Arhamar Roohimiin."

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih."

2. Dzahabaz Zhoma-u Wabtallatil...

Doa ini terdapat dalam Hadis riwayat Imam Abu Daeud, As-Sunan Al-Kubra Lil Baihaqi, dan Al-Hakim dalam Mustadrak 'alas Shahihain.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ


Dzahabazh Zhama-u wab Talatil 'Uruqu wa Tsabatal Ajru insyaa Allah.

Artinya: "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."

Para ulama membolehkan untuk menggabung doa di atas ketika berbuka puasa. Adapun keutamaan berdoa saat buka puasa disampaikan Rasulullah SAW dalam Hadis berikut, Beliau bersabda:

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Artinya: "Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak." (HR Ibnu Majah)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More