Dahsyatnya Pahala Membaca Surat Yasin di Bulan Ramadan
Sabtu, 25 Maret 2023 - 08:05 WIB
Membaca Surat Yasin di bulan Ramadan tidak hanya mendatangkan Syafaat pada hari Kiamat, tetapi juga mendapatkan pahala berlipat bagi pembacanya. Foto ilustrasi/dok uniquenews
Pahala membaca Surat Yasin di bulan Ramadan memiliki keistimewaan dibanding bulan lainnya. Selain diganjar pahala berlipat, orang yang membaca Surat Yasin di bulan Ramadan akan mendapat ampunan Allah Ta'ala.
Yasin termasuk surat istimewa dalam Al-Qur'an. Surah ke-36 ini terdiri 83 ayat (golongan surah Makkiyah) dan disebut sebagai jantungnya Al-Qur'an. Imam Al-Ghazali berkata: "Sesungguhnya, iman adalah mengakui tentang Al-Hasyr (hari kebangkitan), An-Nasyr (hari pembentangan amal) yang mana Surat Yasin menetapkannya dengan bentuk yang sangat jelas. Maka, Surat Yasin adalah jantungnya Al-Qur'an dengan sebab yang demikian."
Kandungan Surat Yasin
Surat Yasin memiliki kandungan istimewa karena bercerita tentang tanda-tanda keesaan, kekuasaan dan kebesaran Allah Ta'ala. Kemudian kabar tentang hari Kiamat dan hari kebangkitan. Juga menerangkan pokok-pokok keimanan (aqidah).
Salah satunya menegaskan kebenaran Nabi Muhammad SAW sebagai seorang Rasul yang berada di jalan yang benar. Kandungan lainnya menceritakan keadaan manusia yang menjadi penghuni surga dan ahli neraka.
Dinamakan Surat Yasin karena surat ini diawali dengan lafaz يٰسٓ (Yaa Siin). Menurut Ibnu 'Abbas, lafaz Yasin bermakna "Ya Insan" (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, 'Ikrimah, adh-Dhahak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair. Menurut mereka, Yasin berasal dari logat Habsyah.
Sedangkan Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti Ya Sin adalah kependekan dari nama-nama Allah. Ada juga yang berpendapat Yasin ringkasan dari kalimat "Ya Sayyidal Basyar" yakni Nabi Muhammad SAW sendiri. Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan makna Yasin kepada Allah Yang Maha Mengetahui.
Pahala Membaca Yasin di Bulan Ramadan
Banyak riwayat menerangkan fadhilah membaca Al-Qur'an. Tidak hanya mendatangkan syafa'at pada Hari Kiamat, tetapi juga mendapat pahala berlipat sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
عَن ابنِ مَسعُودٍ رَضيَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَى اللٌهُ عَلَي وَسَلَمَ مَن قَرَأ حَرفًا مٍن كَتَابِ اللٌه فَلَه بِه حَسَنَةُ وَالحَسَنَةُ عَشُرُ اَمُثَالِهَا لآ اَقُولُ الم حَرفُ وَلكِنُ اَلِفُ وَلآمُ حَرفُ وَميمُ حــَرُفُ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث حسن صحيح غريب اسنادا والدارمى)
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur'an), maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu kebaikan itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR at-Tirmidzi)
Setiap satu kebaikan dijanjikan pahala berlipat oleh Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: "...Barangsiapa membawa amalan baik, maka untuknya (pahala) sepuluh kali lipat amalannya…" (QS. Al An'am ayat 160)
Tambahan sepuluh kali lipat ini adalah yang terendah, karena Allah melipatgandakan pahala sesuai kehendak-Nya sebagaimana firman-Nya: "Allah menggandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki..." (QS Al-Baqarah ayat 261)
Khusus di bulan Ramadan, pahala membaca Yasin akan bertambah dengan berkat keutamaan Ramadan. Di samping dapat pahala mengikuti sunnah Nabi ﷺ yang juga tadarus Al-Qur'an bersama Malaikat Jibril 'alaihissalam, Allah melipatgandakan pahala amalan sunnah di bulan Ramadan.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma menceritakan:
وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
Artinya: "Jibril menemuinya pada tiap malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur'an bersamanya." (HR Al-Bukhari 3220)
Dalam satu khutbah Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu amalan (sunnah) di dalamnya (bulan Ramadan), ia diganjar pahala seperti menunaikan kewajiban (fardhu) di bulan yang lain. Dan barang siapa yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain." (HR Al-Baihaqi)
Keutamaan Surat Yasin
Salah satu keutamaan membaca Surat Yasin yang cukup populer yaitu memperoleh ampunan Allah. Berikut dalilnya:
مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مغفورا له، ومن قرأ حم التي يذكر فيها الدخان أصبح مغفور له
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surat Yasin di malam hari, maka pagi harinya dia diampuni." (HR Abu Ya'la No 2467). Imam Ibnu Katsir berkata: isnadnya Jayyid (bagus). (Tafsir Ibnu Katsir, 6/497)
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, dari hadis Hindun Al-Bajaliy secara marfu': "Barang siapa yang membaca Yasin pada malam hari demi mencari wajah Allah maka Allah akan mengampuninya." (Tanzih Asy Syari'ah, 1/329)
Dahsyatnya keutamaan Yasin juga disebutkan oleh Ibnul Qayyim. Beliau mengatakan, "Dikhususkannya Yasin karena di dalamnya terkandung ajaran tauhid, tempat kembali, berita gembira tentang surga untuk ahli tauhid dan kegembiraan orang yang meninggal di atas tauhid karena firman-Nya, "Seandainya kaumku mengetahui..." (At-Taysiir 1/390)
Wallahu A'lam
Yasin termasuk surat istimewa dalam Al-Qur'an. Surah ke-36 ini terdiri 83 ayat (golongan surah Makkiyah) dan disebut sebagai jantungnya Al-Qur'an. Imam Al-Ghazali berkata: "Sesungguhnya, iman adalah mengakui tentang Al-Hasyr (hari kebangkitan), An-Nasyr (hari pembentangan amal) yang mana Surat Yasin menetapkannya dengan bentuk yang sangat jelas. Maka, Surat Yasin adalah jantungnya Al-Qur'an dengan sebab yang demikian."
Kandungan Surat Yasin
Surat Yasin memiliki kandungan istimewa karena bercerita tentang tanda-tanda keesaan, kekuasaan dan kebesaran Allah Ta'ala. Kemudian kabar tentang hari Kiamat dan hari kebangkitan. Juga menerangkan pokok-pokok keimanan (aqidah).
Salah satunya menegaskan kebenaran Nabi Muhammad SAW sebagai seorang Rasul yang berada di jalan yang benar. Kandungan lainnya menceritakan keadaan manusia yang menjadi penghuni surga dan ahli neraka.
Dinamakan Surat Yasin karena surat ini diawali dengan lafaz يٰسٓ (Yaa Siin). Menurut Ibnu 'Abbas, lafaz Yasin bermakna "Ya Insan" (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, 'Ikrimah, adh-Dhahak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair. Menurut mereka, Yasin berasal dari logat Habsyah.
Sedangkan Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti Ya Sin adalah kependekan dari nama-nama Allah. Ada juga yang berpendapat Yasin ringkasan dari kalimat "Ya Sayyidal Basyar" yakni Nabi Muhammad SAW sendiri. Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan makna Yasin kepada Allah Yang Maha Mengetahui.
Pahala Membaca Yasin di Bulan Ramadan
Banyak riwayat menerangkan fadhilah membaca Al-Qur'an. Tidak hanya mendatangkan syafa'at pada Hari Kiamat, tetapi juga mendapat pahala berlipat sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
عَن ابنِ مَسعُودٍ رَضيَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَى اللٌهُ عَلَي وَسَلَمَ مَن قَرَأ حَرفًا مٍن كَتَابِ اللٌه فَلَه بِه حَسَنَةُ وَالحَسَنَةُ عَشُرُ اَمُثَالِهَا لآ اَقُولُ الم حَرفُ وَلكِنُ اَلِفُ وَلآمُ حَرفُ وَميمُ حــَرُفُ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث حسن صحيح غريب اسنادا والدارمى)
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur'an), maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu kebaikan itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR at-Tirmidzi)
Setiap satu kebaikan dijanjikan pahala berlipat oleh Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: "...Barangsiapa membawa amalan baik, maka untuknya (pahala) sepuluh kali lipat amalannya…" (QS. Al An'am ayat 160)
Tambahan sepuluh kali lipat ini adalah yang terendah, karena Allah melipatgandakan pahala sesuai kehendak-Nya sebagaimana firman-Nya: "Allah menggandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki..." (QS Al-Baqarah ayat 261)
Khusus di bulan Ramadan, pahala membaca Yasin akan bertambah dengan berkat keutamaan Ramadan. Di samping dapat pahala mengikuti sunnah Nabi ﷺ yang juga tadarus Al-Qur'an bersama Malaikat Jibril 'alaihissalam, Allah melipatgandakan pahala amalan sunnah di bulan Ramadan.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma menceritakan:
وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
Artinya: "Jibril menemuinya pada tiap malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur'an bersamanya." (HR Al-Bukhari 3220)
Dalam satu khutbah Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu amalan (sunnah) di dalamnya (bulan Ramadan), ia diganjar pahala seperti menunaikan kewajiban (fardhu) di bulan yang lain. Dan barang siapa yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain." (HR Al-Baihaqi)
Keutamaan Surat Yasin
Salah satu keutamaan membaca Surat Yasin yang cukup populer yaitu memperoleh ampunan Allah. Berikut dalilnya:
مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مغفورا له، ومن قرأ حم التي يذكر فيها الدخان أصبح مغفور له
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surat Yasin di malam hari, maka pagi harinya dia diampuni." (HR Abu Ya'la No 2467). Imam Ibnu Katsir berkata: isnadnya Jayyid (bagus). (Tafsir Ibnu Katsir, 6/497)
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, dari hadis Hindun Al-Bajaliy secara marfu': "Barang siapa yang membaca Yasin pada malam hari demi mencari wajah Allah maka Allah akan mengampuninya." (Tanzih Asy Syari'ah, 1/329)
Dahsyatnya keutamaan Yasin juga disebutkan oleh Ibnul Qayyim. Beliau mengatakan, "Dikhususkannya Yasin karena di dalamnya terkandung ajaran tauhid, tempat kembali, berita gembira tentang surga untuk ahli tauhid dan kegembiraan orang yang meninggal di atas tauhid karena firman-Nya, "Seandainya kaumku mengetahui..." (At-Taysiir 1/390)
Wallahu A'lam
(rhs)
