Doa dan Dzikir Setelah Salat Taubat Bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis

Rabu, 05 April 2023 - 10:06 WIB
Doa dan dzikir setelah salat taubat ini merupakan amalan yang sangat baik untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah Subhanahu wa taala. Foto ilustrasi/ist
Doa dan dzikir setelah salat taubat ini merupakan amalan yang sangat baik untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala. Barangsiapa yang berbuat dosa maka wajib baginya bertaubat dan memperbanyak amal saleh.

Bagi yang pernah melakukan dosa-dosa besar, maka dianjurkan melaksanakan salat sunnah Taubat dengan sebenar-benarnya taubat. AllahTa'ala berfirman dalam Al-Qur'an:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا تُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ تَوۡبَةً نَّصُوۡحًا ؕ عَسٰى رَبُّكُمۡ اَنۡ يُّكَفِّرَ عَنۡكُمۡ سَيِّاٰتِكُمۡ وَيُدۡخِلَـكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى اللّٰهُ النَّبِىَّ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗ‌


"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya..." (QS. At-Tahrim: 8)

Di ayat lain, Allah berfirman: "Sungguh, Allah akan sangat mencintai orang-orang yang bertaubat serta menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS Al-Baqarah Ayat 222)



Berikut bacaan doa dan dzikir setelah salat taubat yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis:

1. Membaca Sayyidul Istighfar

أللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ


Allahumma Anta Rabbii La Ilaha illa Anta Khalaqtanii, wa Ana 'Abduka, wa Ana 'Ala 'Ahdika wa wa'dika Mastatha'tu, A'udzu bika min Syarri Ma Shona'tu. Abuu-u Laka Bini'matika 'Alayya wa Abuu-u Laka Bidzanbii Faghfirli Fa innahu La Yaghfirudz-Dzunuba illaa Anta.

Artinya:

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

2. Membaca Istighfar yang Diajarkan Rasulullah

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ


Rabbigfirlii wa Tub'alayya, Innaka Anta Tawwabur Rahiim.

Artinya:

Ya Allah, ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan Maha Penyayang.

3. Membaca Istighfar Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ


Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Aisyah radliallahu 'anha berkata, Janganlah kamu meninggalkan shalat malam (qiyamul lail), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkannya, bahkan apabila beliau sedang sakit atau kepayahan, beliau shalat dengan duduk.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1112)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More