3 Amalan Utama pada 10 Hari Terakhir Ramadan
Jum'at, 14 April 2023 - 22:46 WIB
"Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Ibnu Ubaid bin Nisthasin, yaitu Abu Ya'fur, dari Muslim dari Masyruq, dari Aisyah, pernah bercerita mengenai Nabi shollallahu 'alaihi wasallam: "Apabila telah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan beliau selalu bangun malam dan membangunkan keluarganya, dan mengencangkan sarungnya". Sufyan berkata: "Pada satu malam dari sepuluh hari terakhir tersebut beliau bersungguh-sungguh (dalam beribadah)." (HR Ahmad 23001)
Dari Anas radhiyallahu 'anhu mendengar Nabi bersabda: "Siapa yang beriktikaf sehari karena mengharapkan keridhoan Allah, maka Allah akan menjadikan tiga parit yang menghalanginya dari neraka. Setiap parit lebarnya melebihi dua ufuk langit." (HR at-Thabrani, Al-Baihaqi dan Hakim)
Rasulullah SAW juga mandi dan membersihkan diri, merapikan pakaian serta memakai wangi-wangian menjelang waktu Isya selama sepuluh hari terakhir Ramadan. Beliau juga memperbanyak doa 10 hari terakhir Ramadan.
ALLAAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN KARIIMUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNII
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf dan Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan, maka maafkanlah aku."
Dari Anas radhiyallahu 'anhu mendengar Nabi bersabda: "Siapa yang beriktikaf sehari karena mengharapkan keridhoan Allah, maka Allah akan menjadikan tiga parit yang menghalanginya dari neraka. Setiap parit lebarnya melebihi dua ufuk langit." (HR at-Thabrani, Al-Baihaqi dan Hakim)
Rasulullah SAW juga mandi dan membersihkan diri, merapikan pakaian serta memakai wangi-wangian menjelang waktu Isya selama sepuluh hari terakhir Ramadan. Beliau juga memperbanyak doa 10 hari terakhir Ramadan.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
ALLAAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN KARIIMUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNII
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf dan Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan, maka maafkanlah aku."
(rhs)