9 Keutamaan Berkurban di Hari Idul Adha, Setiap Bulunya Diganjar 1 Kebaikan
Kamis, 15 Juni 2023 - 05:10 WIB
Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah tidak diragukan lagi. Ibadah yang satu ini sangat dicintai Allah Ta'ala. Bahkan pahalanya tak terhitung banyaknya.
Sekadar informasi, Hari Raya Idul Adha tahun ini diperkirakan jatuh Hari Kamis 29 Juni 2023 sebagaimana rilis SKB 3 Menteri yang menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. Namun kepastiannya menunggu sidang Isbat Kementerian Agama.
Keutamaan berkurban (Udhiyah) dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya. Ibadah ini mempunyai banyak keutamaan di antaranya sebagai berikut:
1. Mendapat Ampunan dari Allah
Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada putrnya, Fatimah radhiyallahu 'anha:
يَا فَاطِمَةُ قَوْمِي إِلَى أُضْحِيَّتِكَ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّهُ يُغْفَرُ لَكِ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا كُلُّ ذَنْبٍ عَمِلْتِيهِ وَقُولِي: إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهُ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Ya Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Rabb alam semesta." (HR Abu Dawud)
2. Sarana Mendapatkan Keridhaan Allah dan Tanda Keimanan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:
لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ
Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS Al-Hajj Ayat 37)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat Ied kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Amalan Harta yang Paling Utama
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: "Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS Al-Kautsar Ayat 2)
Ketika membahas ayat ini, sebagian ulama mengatakan: "Ibadah harta yang paling mulia adalah menyembelih kurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah sholat."
4. Hewan Kurban Akan Menjadi Saksi di Hari Kiamat
Keutamaan lain dari ibadah kurban adalah hewan yang disembelih itu kelak akan menjadi saksi di Hari Kiamat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: "Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari Kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR at-Tirmidzi)
5. Meraih Pahala yang Besar
Banyaknya pahala yang akan diperoleh dari ibadah kurban ini diumpamakan seperti banyaknya bulu dari binatang yang disembelih. Ini gambaran betapa besarnya pahala berkurban, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنَ الصُّوفِ حَسَنَةٌ
Artinya: "Pada tiap-tiap helai bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR Ahmad)
6. Ibadah Paling Dicintai Allah pada Hari Raya
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: "Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai Allah melebihi dari menyembelih hewan kurban, sesungguhnya pada hari Kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah -sebagai kurban- di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya." (HR Ibnu Majah)
7. Bagian dari Menghidupkan Syiar Islam
Berkurban juga menjadi bagian dari menghiudpkan syiar Islam sebagaimana firman Allah berikut:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Artinya: "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Ilahmu ialah Ilah Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)." (QS Al-Hajj Ayat 34)
ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ
Artinya: "Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati." (QS Al-Hajj Ayat 32)
8. Lebih Utama dari Sedekah
Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata:
أَمَرَنِي النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ أَقْوَمَ عَلَى بُدْنِهِ, وَأَنْ أُقَسِّمَ لُحُومَهَا وَجُلُودَهَا وَجِلالَهَا عَلَى الْمَسَاكِينِ, وَلا أُعْطِيَ فِي جِزَارَتِهَا مِنْهَا شَيْئاً
Artinya: "Rasulullah memerintahkan kepadaku untuk mengurusi hewan kurbannya, membagi-bagikan dagingnya, kulit dan pakaiannya kepada orang-orang miskin, dan aku tidak diperbolehkan memberi sesuatu apapun dari hewan kurban (sebagai upah) kepada penyembelihnya." (HR Abu Dawud)
Karena itu dalam kitab-kitab fiqih kita temukan pendapat para ulama mazhab Hanafiyah, Syafi'iyyah dan Hanabilah mengatakan bahwa berkurban lebih afdhal (utama) dari segala bentuk sedekah meskipun nilainya lebih besar. mazhab Maliki bahkan mengatakan lebih besar dari memerdekakan budak. (Al-Mausu'ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, 5/107-108)
9. Jadi Tunggangan Saat Meniti Shiroth
Keutamaan lain dari ibadah kurban disebutkan oleh Imam Rafi'i dan Imam Ibnur-Rif'ah berikut:
وَذَكَرَ الرَّافِعِيُّ وَابْنُ الرِّفْعَةِ حَدِيْثَ عَظِّمُوْا ضَحَايَاكُم فَإِنَّهَا عَلَى الصِّرَاطِ مَطَايَاكُمْ وَهُوَ فِيْ مُسْنَدِ الْفِرْدَوْسِ لِأَبِيْ مَنْصُوْرٍ الدَّيْلَمِيِّ لَكِنْ بِلَفْظِ اِسْتَفْرِهُوْا بَدَلَ عَظِّمُوْا
Artinya: "Imam Rafi’i dan Imam Ibnur-Rif'ah menuturkan Hadits: 'Azhzhimuu dhahaayakum fa innahaa 'alash-shiraathi mathaayaakukum (Besarkanlah hewan-hewan kurban kalian, karena sesungguhnya hewan itu akan menjadi tumpangan kalian di shirath (jembatan)."
Demikian 9 keutamaan berkurban yang perlu diketahui umat muslim. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita untuk beramal salih.
Lihat Juga: Bikin Haru, Seorang Anak TK Mampu Berkurban Sapi dari Menabung Hadiah Mewarnai Selama Setahun
Sekadar informasi, Hari Raya Idul Adha tahun ini diperkirakan jatuh Hari Kamis 29 Juni 2023 sebagaimana rilis SKB 3 Menteri yang menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. Namun kepastiannya menunggu sidang Isbat Kementerian Agama.
Keutamaan berkurban (Udhiyah) dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya. Ibadah ini mempunyai banyak keutamaan di antaranya sebagai berikut:
1. Mendapat Ampunan dari Allah
Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada putrnya, Fatimah radhiyallahu 'anha:
يَا فَاطِمَةُ قَوْمِي إِلَى أُضْحِيَّتِكَ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّهُ يُغْفَرُ لَكِ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا كُلُّ ذَنْبٍ عَمِلْتِيهِ وَقُولِي: إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهُ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Ya Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Rabb alam semesta." (HR Abu Dawud)
2. Sarana Mendapatkan Keridhaan Allah dan Tanda Keimanan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:
لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ
Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS Al-Hajj Ayat 37)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat Ied kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Amalan Harta yang Paling Utama
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: "Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS Al-Kautsar Ayat 2)
Ketika membahas ayat ini, sebagian ulama mengatakan: "Ibadah harta yang paling mulia adalah menyembelih kurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah sholat."
4. Hewan Kurban Akan Menjadi Saksi di Hari Kiamat
Keutamaan lain dari ibadah kurban adalah hewan yang disembelih itu kelak akan menjadi saksi di Hari Kiamat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: "Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari Kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR at-Tirmidzi)
5. Meraih Pahala yang Besar
Banyaknya pahala yang akan diperoleh dari ibadah kurban ini diumpamakan seperti banyaknya bulu dari binatang yang disembelih. Ini gambaran betapa besarnya pahala berkurban, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنَ الصُّوفِ حَسَنَةٌ
Artinya: "Pada tiap-tiap helai bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR Ahmad)
6. Ibadah Paling Dicintai Allah pada Hari Raya
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: "Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai Allah melebihi dari menyembelih hewan kurban, sesungguhnya pada hari Kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah -sebagai kurban- di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya." (HR Ibnu Majah)
7. Bagian dari Menghidupkan Syiar Islam
Berkurban juga menjadi bagian dari menghiudpkan syiar Islam sebagaimana firman Allah berikut:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Artinya: "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Ilahmu ialah Ilah Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)." (QS Al-Hajj Ayat 34)
ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ
Artinya: "Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati." (QS Al-Hajj Ayat 32)
8. Lebih Utama dari Sedekah
Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata:
أَمَرَنِي النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ أَقْوَمَ عَلَى بُدْنِهِ, وَأَنْ أُقَسِّمَ لُحُومَهَا وَجُلُودَهَا وَجِلالَهَا عَلَى الْمَسَاكِينِ, وَلا أُعْطِيَ فِي جِزَارَتِهَا مِنْهَا شَيْئاً
Artinya: "Rasulullah memerintahkan kepadaku untuk mengurusi hewan kurbannya, membagi-bagikan dagingnya, kulit dan pakaiannya kepada orang-orang miskin, dan aku tidak diperbolehkan memberi sesuatu apapun dari hewan kurban (sebagai upah) kepada penyembelihnya." (HR Abu Dawud)
Karena itu dalam kitab-kitab fiqih kita temukan pendapat para ulama mazhab Hanafiyah, Syafi'iyyah dan Hanabilah mengatakan bahwa berkurban lebih afdhal (utama) dari segala bentuk sedekah meskipun nilainya lebih besar. mazhab Maliki bahkan mengatakan lebih besar dari memerdekakan budak. (Al-Mausu'ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, 5/107-108)
9. Jadi Tunggangan Saat Meniti Shiroth
Keutamaan lain dari ibadah kurban disebutkan oleh Imam Rafi'i dan Imam Ibnur-Rif'ah berikut:
وَذَكَرَ الرَّافِعِيُّ وَابْنُ الرِّفْعَةِ حَدِيْثَ عَظِّمُوْا ضَحَايَاكُم فَإِنَّهَا عَلَى الصِّرَاطِ مَطَايَاكُمْ وَهُوَ فِيْ مُسْنَدِ الْفِرْدَوْسِ لِأَبِيْ مَنْصُوْرٍ الدَّيْلَمِيِّ لَكِنْ بِلَفْظِ اِسْتَفْرِهُوْا بَدَلَ عَظِّمُوْا
Artinya: "Imam Rafi’i dan Imam Ibnur-Rif'ah menuturkan Hadits: 'Azhzhimuu dhahaayakum fa innahaa 'alash-shiraathi mathaayaakukum (Besarkanlah hewan-hewan kurban kalian, karena sesungguhnya hewan itu akan menjadi tumpangan kalian di shirath (jembatan)."
Demikian 9 keutamaan berkurban yang perlu diketahui umat muslim. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita untuk beramal salih.
Lihat Juga: Bikin Haru, Seorang Anak TK Mampu Berkurban Sapi dari Menabung Hadiah Mewarnai Selama Setahun
(rhs)