Batas Tanah Haram di Kota Makkah dan Madinah Berikut Larangannya

Jum'at, 16 Juni 2023 - 17:55 WIB
Batas Tanah Haram di Kota Madinah

Selain Makkah, Kota Madinah merupakan tempat suci bagi umat Islam. Kota ini sangat dicintai Baginda Nabi Muhammad SAW dan menjadi tempat tinggal beliau hingga wafat. Makam beliau berada di area Masjid Nabawi.

Sebelum memasuki Kota Madinah kita akan mendapati peringatan yang tertulis di banyak "gate" dengan kalimat "Start of Haram Area". Para jemaah haji dari Makkah/Jeddah yang hendak mengunjungi Madinah akan menemukan pengumuman itu seperti di kawasan Masjid Bir Ali, yang dikenal sebagai tempat miqot.

Adapun batas tanah haram di Kota Madinah disebutkan dalam Hadis berikut. Rasulullah SAW bersabda: "Batas Madinah adalah 'Ayr dan Tsur; barangsiapa mengadakan hal yang bar, menempatkan sesuatu yang baru, maka atasnya laknat Allah, Malaikat, dan manusia seluruhnya; Allah tidak akan menerimanya di Hari Kiamat." (HR Muslim 1370)

Keterangan dari Hidayatullah menyebutkan, jarak antara Jabal 'Ayr dan Jabal Tsur kurang lebih 15 Km. Keduanya merupakan batas Tanah Suci Madinah sebelah selatan dan utara. Sedangkan batas timur dan barat adalah sebagaimana ditegaskan Nabi: "Sesungguhnya aku tetapkan Tanah Suci antara kedua labah Madinah." (HR Muslim 1363)

Batas-batas itu oleh Kementerian Dalam Negeri Saudi Arabia telah diberi tanda yang jumlahnya mencapai kira-kira 161 buah, untuk memudahkan para peziarah ke Kota Madinah.

Adapun yang dimaksud dengan laknat Allah, menurut Ibnu Hajar, Malaikat dan manusia ialah kata kiasan untuk menunjukkan jauhnya dari rahmat Allah yaitu azab yang akan ditimpakan kepada orang yang berbuat dosa, tetapi bukan seperti laknat terhadap orang-orang kafir. (Fath al-Bari, 4/84)

(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قُلۡ يٰعِبَادِىَ الَّذِيۡنَ اَسۡرَفُوۡا عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُوۡا مِنۡ رَّحۡمَةِ اللّٰهِ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ جَمِيۡعًا‌ ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ (٥٣) وَاَنِيۡبُوۡۤا اِلٰى رَبِّكُمۡ وَاَسۡلِمُوۡا لَهٗ مِنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِيَكُمُ الۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنۡصَرُوۡنَ (٥٤) وَاتَّبِعُوۡۤا اَحۡسَنَ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكُمۡ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِيَكُمُ الۡعَذَابُ بَغۡتَةً وَّاَنۡتُمۡ لَا تَشۡعُرُوۡنَۙ (٥٥)
Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Qur'an) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya,

(QS. Az-Zumar Ayat 53-55)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More