Doa Wukuf di Arafah Lengkap Arab Latin Sesuai Sunnah

Selasa, 27 Juni 2023 - 08:05 WIB
Doa Wukuf di Arafah merupakan doa yang mustajab. Bagi kaum muslim yang tidak ikut berhaji hendaknya memperbanyak doa dengan sungguh-sungguh. Foto ilustrasi/ist
Doa Wukuf di Arafah lengkap Arab latin sesuai sunnah dianjurkan dibaca oleh jemaah Haji maupun yang tidak melaksanakan Haji. Berdoa di Hari Arafah merupakan doa yang sangat mustajab dan sebaik-baik doa.

Hari ini Selasa 27 Juni 2023 seluruh jemaah Haji berkumpul di Arafah untuk melaksanakan Wukuf sebagaimana hasil sidang Isbat Pemerintah Arab Saudi. Adapun di Indonesia, Hari Arafah 9 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 28 Juni 2023.

Keutamaan Hari Arafah disebutkan dalam Hadis nabi berikut:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ؟

Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah 'Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim 1348)



Doa Wukuf di Arafah Lengkap Arab Latin:

1. Membaca Kalimat Tahlil Berikut

Dari Amr bin Syu'aib, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan: 'tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian, Dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR at-Tirmidzi, Ahmad)

Lafaz Doanya:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ


LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA 'ALA KULLI SYAI-IN QODIIR

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu." (HR at-Tirmidzi, Ahmad)

2. Doa yang Paling Banyak Dibaca Nabi

Imam at-Tirmidzi dalam Kitabnya Sunan At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadis terkait doa yang paling banyak dibaca Nabi Muhammad SAW ketika wukuf di Arafah.

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ


Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu. Allahumma sholaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati wa ilaika maa-bi wa laka Rabbi turatsi. Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri. Allahumma inni a'udzu bika min syarrima tajii-u bihir riih.

Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu sholatku, ibadah hajiku, untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepadaMu kami akan kembali, untukMu kami tunjukkan ibadahku. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari azab neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin."

3. Memperbanyak Bacaan Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُوۡنُوۡا شُيُوۡخًا ؕ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى مِنۡ قَبۡلُ وَلِتَبۡلُغُوۡۤا اَجَلًا مُّسَمًّى وَّلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ (٦٧) هُوَ الَّذِىۡ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُؕ فَاِذَا قَضٰٓى اَمۡرًا فَاِنَّمَا يَقُوۡلُ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ (٦٨)
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. Kami perbuat demikian agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

(QS. Ghafir Ayat 67-68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More