Kawasan Mahbas Jin Macet, Jemaah Haji Jalan Kaki ke Hotel di Makkah

Sabtu, 01 Juli 2023 - 01:21 WIB
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal memilih berjalan kaki untuk bisa sampai ke hotelnya di Makkah. Hal itu lantaran jalan ke Mahbas Jin mengalami kemacetan. Foto/MCH
MAKKAH - Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal memilih berjalan kaki untuk bisa sampai ke hotelnya di Makkah. Hal itu lantaran jalan ke Mahbas Jin macet.

Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz menjelaskan, Nafar Awal adalah pilihan untuk kembali ke Makkah pada 12 Zulhijah atau 30 Juni setelah menginap (mabit) dua malam di Mina. Ada juga pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina ke Makkah pada 13 Zulhijah atau 1 Juli 2023.

Menurut Ishfah, sekitar 50 persen jemaah memilih Nafar Awal dan sudah berangkat sejak jam 07.00 Waktu Arab Saudi. Namun, setibanya di Makkah, terjadi kemacetan di kawasan sekitar hotel jemaah, terutama di Mahbas Jin.

"Alhamdulillah, jemaah hari ini mulai tiba di Makkah . Di Mahbas Jin cukup padat, ada kemacetan, dan jemaah memilih untuk turun dan jalan menuju hotelnya," kata Ishfah yang ikut mengawal dan mengatur pergerakan jemaah di Mahbas Jin, Jumat (30/6/2023).

Melihat hal itu, petugas haji langsung melakukan penjagaan dan ikut mengatur serta mengawal pergerakan jemaah jalan kaki dari bus menuju hotelnya. Kawasan Mahbas Jin menjadi salah satu jalur utama jemaah haji dari berbagai negara yang ingin ke Masjidilhharam.

Menurut Ishfah yang akrab disapa Gus Alex, jemaah dari berbagai negara yang berjalan dan memadati ruas jalan menuju Masjidilharam ikut memperlambat laju bus ke Mahbas Jin.

"Karena memang lokasi titik macet ke hotel sudah relatif dekat, jemaah haji Indonesia memilih turun dan jalan ke pemondokannya. Petugas berjaga membantu jemaah, memastikan mereka aman berjalan hingga hotelnya," katanya.

Gus Alex mengimbau jemaah untuk berhati-hati saat berjalan. Setibanya di hotel, jemaah agar beristirahat dan tidak langsung ke Masjidharam untuk Tawaf Ifadah

"Jemaah yang masa tinggal di Makkahnya masih cukup lama, agar beristirahat dulu di hotel. Tidak perlu terburu-buru Tawaf Ifadah karena Masjidilharam sangat padat," tandasnya.
(zik)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More