Di Balik Kesuksesan Dakwah Generasi Pertama Menurut Sayyid Qutb
Rabu, 26 Juli 2023 - 05:15 WIB
"Demi Allah, seandainya Musa hidup saat ini bersama kalian, niscaya ia hanya diperbolehkan oleh Allah SWT untuk menjadi pengikutku." (HR Abu Ya'la dari Hammad, dari Sya'bi dari Jabir)
Mensterilkan Generasi
Menurut Sayyid Quthb, dengan demikian, ada planning dari Rasulullah SAW untuk mensterilkan generasi ini dari sumber lain, selama masa pembentukan mereka, dan hanya mencukupkan mereka dengan sumber rujukan Kitab Allah semata, sehingga jiwa mereka secara utuh hanya terisi dengan ajaran tersebut, dan mereka berjalan hanya dengan manhajnya semata.
"Oleh karena itu beliau marah saat melihat Umar bin Khattab ingin mengambil rujukan dari sumber yang lain," ujarnya.
Rasulullah SAW ingin membentuk generasi yang bersih hatinya, akalnya, gambaran hidupnya, dan jiwanya dari segala pengaruh lain, selain manhaj Ilahi, yang dikandung oleh Al Quran al Karim.
Dengan begitu, generasi tersebut hanya mengambil rujukan mereka dari sumber itu semata. Dan hasilnya adalah, tercetaknya generasi istimewa dalam sejarah, yang belum pernah terulang lagi.
Mensterilkan Generasi
Menurut Sayyid Quthb, dengan demikian, ada planning dari Rasulullah SAW untuk mensterilkan generasi ini dari sumber lain, selama masa pembentukan mereka, dan hanya mencukupkan mereka dengan sumber rujukan Kitab Allah semata, sehingga jiwa mereka secara utuh hanya terisi dengan ajaran tersebut, dan mereka berjalan hanya dengan manhajnya semata.
"Oleh karena itu beliau marah saat melihat Umar bin Khattab ingin mengambil rujukan dari sumber yang lain," ujarnya.
Rasulullah SAW ingin membentuk generasi yang bersih hatinya, akalnya, gambaran hidupnya, dan jiwanya dari segala pengaruh lain, selain manhaj Ilahi, yang dikandung oleh Al Quran al Karim.
Dengan begitu, generasi tersebut hanya mengambil rujukan mereka dari sumber itu semata. Dan hasilnya adalah, tercetaknya generasi istimewa dalam sejarah, yang belum pernah terulang lagi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)