Cara Tayamum di Bis Beserta Niat dan Syaratnya
Kamis, 07 September 2023 - 18:06 WIB
Cara tayamum di bis ini penting diketahui muslim yang tengah melakukan perjalanan jauh. Karena bersuci menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dari setiap muslim, terutama yang hendak menunaikan sholat tidak menemukan air untuk bersuci.
Meskipun musyafir atau orang yang bepergian jauh dibolehkan menjamak atau mengqadha sholatnya ketika sampai di tempat tujuan, cara tayamum ini tetap menjadi informasi penting bagi umat muslim.
Tayamum adalah pengganti wudhu jika tidak menemukan air suci yang bisa digunakan untuk berwudhu. Tayamum bisa dilakukan dimana saja dengan media berupa debu, tanah, atau permukaan bumi lainnya yang bersih.
Tayamum disyariatkan dalam Islam sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an :
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
Artinya: "Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu." (QS Al-Maidah Ayat 6)
Supaya lebih memahami cara tayamum, berikut niat dan tata cara tayamum di bis.
Tata Cara Tayamum
Sama halnya dengan berwudhu, tayamum juga diawali dengan niat. Perbedaan mencolok terletak pada jumlah basuhan, di mana tayamum hanya perlu mengusap bagian tubuh sekali saja, tidak seperti wudhu yang disunnahkan tiga kali.
- Membaca Niat
- Membasuh wajah
- Membasuh kedua tangan
- Tertib
- Membaca doa tayamum.
1. Niat Tayamum
Nawaitut tayammuma listibaahatish Sholaati lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat Tayamum untuk diperbolehkannya sholat karena Allah Ta'ala."
2. Membasuh Wajah
Setelah berniat, lanjutkan dengan membasuh wajah menggunakan kedua tangan yang sebelumnya telah ditempelkan pada debu suci baik itu di kain, kursi atau kabin bis. Tangan sebelah kiri membasuh wajah sebelah kiri, sedangkan tangan kanan membasuh wajah sebelah kanan.
3. Membasuh Lengan
Kemudian dilanjutkan dengan membasuh lengan sampai siku secara bergantian. Tangan kanan membasuh lengan kiri dan sebaliknya.
4. Tertib
Artinya bertayamum harus dilakukan secara berurutan dan tidak boleh dilakukan secara asal. Karena akan membuatnya tidak sah nanti.
5. Berdoa Setelah Tayamum
Asyhadu anlaaa ilaaha illallaah wahdahuu laa yasrikalahu wasyhadu anna Muhammadan 'abduhuu warasuuluhu. Allahumaj'alnii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriina waj'alnii min 'ibadikash shoolihin. Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa Anta Astaghfiruka wa atuubu ilaiika.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubatkepada-Mu."
Wallahu A'lam
Meskipun musyafir atau orang yang bepergian jauh dibolehkan menjamak atau mengqadha sholatnya ketika sampai di tempat tujuan, cara tayamum ini tetap menjadi informasi penting bagi umat muslim.
Tayamum adalah pengganti wudhu jika tidak menemukan air suci yang bisa digunakan untuk berwudhu. Tayamum bisa dilakukan dimana saja dengan media berupa debu, tanah, atau permukaan bumi lainnya yang bersih.
Tayamum disyariatkan dalam Islam sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an :
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
Artinya: "Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu." (QS Al-Maidah Ayat 6)
Supaya lebih memahami cara tayamum, berikut niat dan tata cara tayamum di bis.
Tata Cara Tayamum
Sama halnya dengan berwudhu, tayamum juga diawali dengan niat. Perbedaan mencolok terletak pada jumlah basuhan, di mana tayamum hanya perlu mengusap bagian tubuh sekali saja, tidak seperti wudhu yang disunnahkan tiga kali.
- Membaca Niat
- Membasuh wajah
- Membasuh kedua tangan
- Tertib
- Membaca doa tayamum.
1. Niat Tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Nawaitut tayammuma listibaahatish Sholaati lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat Tayamum untuk diperbolehkannya sholat karena Allah Ta'ala."
2. Membasuh Wajah
Setelah berniat, lanjutkan dengan membasuh wajah menggunakan kedua tangan yang sebelumnya telah ditempelkan pada debu suci baik itu di kain, kursi atau kabin bis. Tangan sebelah kiri membasuh wajah sebelah kiri, sedangkan tangan kanan membasuh wajah sebelah kanan.
3. Membasuh Lengan
Kemudian dilanjutkan dengan membasuh lengan sampai siku secara bergantian. Tangan kanan membasuh lengan kiri dan sebaliknya.
4. Tertib
Artinya bertayamum harus dilakukan secara berurutan dan tidak boleh dilakukan secara asal. Karena akan membuatnya tidak sah nanti.
5. Berdoa Setelah Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Asyhadu anlaaa ilaaha illallaah wahdahuu laa yasrikalahu wasyhadu anna Muhammadan 'abduhuu warasuuluhu. Allahumaj'alnii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriina waj'alnii min 'ibadikash shoolihin. Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa Anta Astaghfiruka wa atuubu ilaiika.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubatkepada-Mu."
Wallahu A'lam
(rhs)