Waktu Paling Afdhol Mengerjakan Sholat Tahajud

Kamis, 14 September 2023 - 23:51 WIB
Sholat sunnah Tahajud adalah sholat yang paling afdhol (utama) setelah sholat fardhu 5 waktu. Foto/SINDOnews
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah bangun dari tidur. Waktu pelaksanaan sholat Tahajud ini terbentang luas antara sholat Isya sampai masuknya waktu sholat Subuh.

Dengan syarat dikerjakan setelah selesai melaksanakan sholat Isya dan setelah tidur walaupun hanya sejenak. Berikut waktu paling afdhol mengerjakan sholat Tahajud dan keutamaannya.

Keutamaan Sholat Tahajud

Keutamaan sholat Tahajud disebutkan dalam Al-Qur'an sebagaimana firman-Nya:

وَمِنَ الَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَ ‌ۖ عَسٰۤى اَنۡ يَّبۡعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحۡمُوۡدًا‏



Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat Tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra Ayat 79)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu beliau berkata, sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda: "Sholat yang paling afdhal setelah sholat fardhu adalah sholat sunnah malam." (HR Muslim)

Dalam redaksi yang diriwayatkan Imam An-Nasa'i berbunyi:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ

Artinya: "Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah qiyamullail (sholat malam)." (HR An-Nasa-i)

Nabi ﷺ juga bersabda: "Kerjakanlah sholat sunnah malam. Sesungguhnya sholat malam itu adalah kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian. Sholat malam itu termasuk bentuk taqarub kepada Allah, dapat menghapus dosa dan mencegah perbuatan dosa." (HR Al-Hakim)

Waktu Paling Afdhol

Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "33 Macam Jenis Shalat Sunnah" menerangkan waktu paling afdhal mengerjakan Sholat Tahajud. Adapun waktu paling afdhol (utama) adalah di waktu sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan Hadis Shahih berikut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda: "Allah Tabaaraka wa ta'aala turun ke langit dunia ketika waktu sepertiga malam yang akhir dan berkata: "Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Waktu sepertiga malam terakhir adalah rentang waktu antara Pukul 01.00 dinihari hingga waktu fajar (Subuh). Adapun sepertiga malam pertama yaitu setelah sholat Isya hingga Pukul 22.00 WIB atau jam 10 malam. Sepertiga malam kedua berkisar antara pukul 10 malam hingga pukul 01.00 dinihari.

Jumlah Rakaat

Para ulama sepakat bahwa jumlah rakaat sholat Tahajud paling sedikit 2 rakaat. Adapun paling banyak ada khilafiyah (perbedaan pendapat) di antara para ulama. Mazhab Hanafi berpendapat maksimal 8 rakaat. Mazhab Maliki berpendapat makimal 10 atau 12 rakaat. Sedangkan Mazhab Syafi'i dan Hanbali berpendapat tidak ada batasan untuk jumlah rakaatnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More