10 Contoh Puisi Maulid Nabi Singkat dan Penuh Makna

Jum'at, 29 September 2023 - 20:22 WIB
Merayakan Maulid Nabi dengan membuat puisi merupakan ungkapan cinta sekaligus penghormatan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Foto/ist
Puisi Maulid Nabi singkat dan penuh makna ini bisa dijadikan kata-kata indah untuk menyemarakkan acara Maulid Nabi Muhammad ﷺ yang biasanya dirayakan selama bulan Rabiul Awal 1445 Hijriyah ini.

Merayakan Maulid Nabi dengan membuat puisi ini menjadi salah satu ungkapan perasaan cinta sekaligus penghormatan kepada baginda Nabi Muhammad ﷺ. Meski begitu, hal paling utama yang dilakukan umat Islam sebagai wujud cinta kepada Rasulullah adalah dengan memperbanyak membaca Sholawat.

Berikut ini beberapa contoh puisi Maulid Nabi singkat dan penuh makna.

10 Contoh Puisi Maulid Nabi:

1. Cahaya Terang di Malam yang Sunyi

Cahaya terang di malam yang sunyi,

Lahir di Makkah, penyelamat jiwa ini.

Maulid Nabi, hari penuh berkah,

Ajaran cinta yang menjadi tuntunan kita.

2. Bulan Rabiul Awal yang Agung

Di bulan Rabiul Awal yang agung,

Beliau ﷺ dilahirkan, membawa cahaya di duniaku.

Rahmat bagi alam, cinta tak terbatas,

Maulid Nabi, tanda kasih Allah yang abadi.

3. Nabi Terpilih, Utusan Tuhan yang Agung

Nabi terpilih, utusan Tuhan yang agung,

Kami bersyukur atas beliau yang mulia.

Maulid Nabi, hari yang penuh dengan harapan,

Bawa cinta dan damai bagi seluruh insan.

4. Kehidupan Rasulullah, Contoh Sempurna

Dalam kehidupan Rasulullah, contoh sempurna,

Beliau mengajarkan cinta, kasih, dan kedamaian.

Maulid Nabi, waktu untuk merenung,

Ajaran-ajaran luhur yang tak pernah pudar.

5. Nabi Muhammad, Rahmat Bagi Semesta

Nabi Muhammad ﷺ, rahmat bagi semesta,

Kami mengenang kelahiranmu dengan suka cita.

Maulid Nabi, saat untuk berdoa,

Semoga kita mengikuti jejakmu selalu.

6. Nabi yang Mulia, Nabi yang Terbaik

Nabi yang mulia, Nabi yang terbaik,

Kami bersyukur atas kasihmu yang tak terkalahkan.

Maulid Nabi, saat tuk merenung,

Cinta dan kedamaian dari beliau yang begitu dalam.

7. Dalam Kelahiranmu, Oh Nabi yang Agung

Dalam kelahiranmu, oh Nabi yang agung,

Kami temukan pedoman hidup yang hakiki.

Maulid Nabi, hari yang istimewa,

Kami merayakannya dengan rasa syukur yang tulus.

8. Cahaya dari Langit, Nabi yang Terpilih

Cahaya dari langit, Nabi yang terpilih,

Ajaranmu membimbing kami ke jalan yang lurus.

Maulid Nabi, saat untuk merenung,

Belajar dari cinta dan keteladananmu yang tak terbandingkan.

9. Maulid Nabi, Hari yang Suci dan Berkah

Maulid Nabi, hari yang suci dan berkah,

Rasulullah, contoh sejati dalam segala hal.

Kita bersyukur atas karunia ini,

Mengikuti ajaranmu, jalan yang benar selalu kami pilih.

10. Nabi yang Mulia di Dalam Hati Kami

Nabi yang mulia, di dalam hati kami,

Kami mengenang kelahiranmu dengan rasa syukur yang tulus.

Maulid Nabi, hari penuh makna dan kasih,

Kami berjanji untuk menjalani hidup dengan ajaranmu sebagai pedoman.

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Amalah apakah yang paling utama? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berjuang pada jalan Allah. Kemudian aku tidak menambah pertanyaan lagi karena menjaga perasaan beliau.

(HR. Bukhari No. 5513)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More