Niat Sholat Jamak Zhuhur dan Ashar Beserta Tata Caranya

Jum'at, 29 September 2023 - 21:54 WIB
Apabila dalam perjalanan, Rasulullah SAW menjamak sholat Zhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya. Foto/ist
Berikut niat sholat Jamak Zhuhur dan Ashar besertatatacaranya. Jamak artinya mengumpulkan dua sholat fardhu dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut.

Dalil pelaksanaan sholat jamak dijelaskan Nabi ﷺ dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu: "Apabila dalam perjalanan, Rasulullah ﷺ menjamak sholat Zhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Menjamak sholat hukumnya dibolehkan bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai Musafir (dalam perjalanan) dengan jarak minimal 81 Km (kesepakatan mayoritas ulama).

Ustaz Yudi Yansyah menjelaskan, sholat jamak terbagi dua yaitu:

1. Jamak Takdim

Yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu shalat yang pertama. Misalnya, Zhuhur dengan Ashar dilaksanakan pada waktu Zhuhur. Atau sholat Maghrib dengan Isya dikerjakan pada waktu Maghrib.

Syarat Jamak Takdim adalah:

1. Dimulai dari sholat yang pertama.

2. Niat jamak pada waktu sholat yang pertama.

3. Berturut-turut antara sholat pertama dengan sholat yang kedua.

4. Masih dalam perjalanan.

2. Jamak Takhir

Yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan secara bersama-sama pada waktu shalat yang kedua (terakhir). Misalnya, Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar. Maghrib dengan Isya dilaksanakan pada waktu Isya.

Syarat Jamak Takhir adalah:

1. Niat menjamak setelah tiba waktu shalat yang pertama.

2. Kedua shalat dikerjakan masih dalam perjalanan.

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More