Inilah Busur Panah Saad bin Abi Waqqash, Pemanah Terbaik dalam Sejarah Islam
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 15:14 WIB
Saad bin Abi Waqqash Malik Al-Qurashi Al-Zuhri radhiyallahu 'anhu dikenal sebagai orang pertama yang melesatkan panah di jalan Allah. Ajaibnya, busur panahnya tidak pernah meleset dari sasaran.
Penasaran seperti apa penampakan busur panahnya? Simak ulasan berikut ini. Sa'ad bin Abi Waqqash lahir Tahun 595 Masehi atau 23 tahun sebelum Hijrah, adalah satu dari sepuluh orang sahabat yang diberi kabar gembira masuk surga oleh Baginda Nabi ﷺ.
Beliau juga salah satu orang pertama yang masuk Islam. Dalam riwayat disebut bahwa Sa'ad adalah orang ketiga yang masuk Islam, riwayat lain orang ketujuh. Sa'ad bin Abi Waqqas adalah salah satu paman dari pihak ibu Nabi ﷺ, dan salah satu dari enam sahabat Dewan Syura yang dipilih Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, untuk memilih khalifah setelah dia.
Di antara keistimewaan Saad bin Abi Waqqash beliau ikut menyaksikan semua peperangan bersama Nabi Muhammad ﷺ. Beliau menyaksikan pertempuran Badar dan Uhud dan tetap teguh di Uhud pada saat yang lain berbelok. Kemudian menyaksikan Pertempuran Khandaq dan berjanji setia di Hudaybiyyah.
Sa'ad juga menyaksikan perang Khaibar dan penaklukan Makkah. Beliau saat itu membawa salah satu dari tiga panji Muhajirin.
Pemanah Terbaik dalam Islam
Sa'ad dikenal sebagai pemanah terbaik yang terampil dalam sejarah Islam. Sejak kecil, dia gemar memanah dan membuat busur panah sendiri. Dialah orang pertama yang menembakkan anak panah di jalan Allah. Dia adalah salah satu ksatria yang menjaga Baginda Nabi ﷺ.
Saad menyaksikan Perang Uhud, beliau berdiri kokoh di hari Uhud bersama Rasulullah ketika memimpin umat. Sampai-sampai Al-Zuhri berkata: "Pada hari Uhud, Saad menembakkan seribu anak panah. Nabi bersabda kepadanya: "Tembak, semoga ayah dan ibuku sebagai gantinya untukmu."
Dari Qais, ia berkata: aku mendengar Sa'ad bin Abi Waqqash radliallahu 'anhu berkata: "Sungguh aku adalah orang Arab yang pertama kali melepaskan anak panah fii sabilillah." (HR Al-Bukhari)
Sa'ad menuturkan, bahwa Rasulullah ﷺ pernah berdoa:
"Ya Allah, jadikanlah bidikan anak panahnya jitu dan kabulkan doanya."
Selain terampil melesatkan anak panah, Sa'ad bin Abi Waqqash dikenal sebagai sahabat yang doanya sangat mustajab. Beliau pernah memimpin perang Al-Qadisiyyah melawan Persia dan memiliki kiprah dakwah mengenalkan Islam ke China pada 651 Masehi.
Sa'ad bin Abi Waqqash meninggal dunia pada Tahun 674 M (55 H) di Madinah pada usia 79 tahun. Ada yang mengatakan usia 80 tahun. Beliau dimakamkan di Pemakaman Baqi', Madinah.
Wallahu A'lam
Penasaran seperti apa penampakan busur panahnya? Simak ulasan berikut ini. Sa'ad bin Abi Waqqash lahir Tahun 595 Masehi atau 23 tahun sebelum Hijrah, adalah satu dari sepuluh orang sahabat yang diberi kabar gembira masuk surga oleh Baginda Nabi ﷺ.
Beliau juga salah satu orang pertama yang masuk Islam. Dalam riwayat disebut bahwa Sa'ad adalah orang ketiga yang masuk Islam, riwayat lain orang ketujuh. Sa'ad bin Abi Waqqas adalah salah satu paman dari pihak ibu Nabi ﷺ, dan salah satu dari enam sahabat Dewan Syura yang dipilih Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, untuk memilih khalifah setelah dia.
Di antara keistimewaan Saad bin Abi Waqqash beliau ikut menyaksikan semua peperangan bersama Nabi Muhammad ﷺ. Beliau menyaksikan pertempuran Badar dan Uhud dan tetap teguh di Uhud pada saat yang lain berbelok. Kemudian menyaksikan Pertempuran Khandaq dan berjanji setia di Hudaybiyyah.
Sa'ad juga menyaksikan perang Khaibar dan penaklukan Makkah. Beliau saat itu membawa salah satu dari tiga panji Muhajirin.
Pemanah Terbaik dalam Islam
Sa'ad dikenal sebagai pemanah terbaik yang terampil dalam sejarah Islam. Sejak kecil, dia gemar memanah dan membuat busur panah sendiri. Dialah orang pertama yang menembakkan anak panah di jalan Allah. Dia adalah salah satu ksatria yang menjaga Baginda Nabi ﷺ.
Saad menyaksikan Perang Uhud, beliau berdiri kokoh di hari Uhud bersama Rasulullah ketika memimpin umat. Sampai-sampai Al-Zuhri berkata: "Pada hari Uhud, Saad menembakkan seribu anak panah. Nabi bersabda kepadanya: "Tembak, semoga ayah dan ibuku sebagai gantinya untukmu."
Dari Qais, ia berkata: aku mendengar Sa'ad bin Abi Waqqash radliallahu 'anhu berkata: "Sungguh aku adalah orang Arab yang pertama kali melepaskan anak panah fii sabilillah." (HR Al-Bukhari)
Sa'ad menuturkan, bahwa Rasulullah ﷺ pernah berdoa:
اللَّهُمَّ سَدِّدْ رَمْيَهُ وَ أَجِبْ دَعْوَتَهُ
"Ya Allah, jadikanlah bidikan anak panahnya jitu dan kabulkan doanya."
Selain terampil melesatkan anak panah, Sa'ad bin Abi Waqqash dikenal sebagai sahabat yang doanya sangat mustajab. Beliau pernah memimpin perang Al-Qadisiyyah melawan Persia dan memiliki kiprah dakwah mengenalkan Islam ke China pada 651 Masehi.
Sa'ad bin Abi Waqqash meninggal dunia pada Tahun 674 M (55 H) di Madinah pada usia 79 tahun. Ada yang mengatakan usia 80 tahun. Beliau dimakamkan di Pemakaman Baqi', Madinah.
Wallahu A'lam
(rhs)