Kisah Hikmah : Ahli Ibadah dan Bayi yang Bisa Berbicara

Minggu, 19 November 2023 - 16:23 WIB
Namun Juraij menolak dan berkata, “Tidak usah, tetapi kembalikan saja rumah ibadah seperti semula yang terbuat dari tanah liat.”

Maka, mereka pun mulai melaksanakan pembangunan rumah ibadah itu seperti semula.

Hikmah Kisah

Dari hadis kisah ahli ibadah yang shahih tersebut, menurut Ustadz Amir Sahidin, M.Ag, yang juga pengajar PPTQ Ibnu Mas’ud, Purbalingga, setidaknya kita dapat mengambil tiga pelajaran penting dalam kehidupan kita. Pelajaran hikmah tersebut adalah

1. Doa Orangtua kepada Anaknya adalah Mustajab

Dari kisah Juraij tersebut, dapat diambil pelajaran bahwa doa orangtua kepada anaknya merupakan doa mustajab. Sampai-sampai ketika orangtua berdoa keburukan kepada anaknya, pun bisa jadi Allah kabulkan doa itu seperti dalam kisah tersebut.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam riwayat at-Tirmidzi no. 1905 dan Ahmad no. 8581,

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ


“Ada tiga macam doa yang akan dikabulkan yang tidak ada keraguan padanya: doa orang yang terzalimi, doa seorang musafir, dan doa orangtua atas anaknya.”

Untuk itulah, marilah kita senantiasa berbakti kepada orangtua dan memohon doa kepadanya. Demikian itu karena ridha Allah ada pada ridha kedua orangtua kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ


“Ridha Rabb (Allah) ada pada ridha orangtua, dan marahnya Allah ada pada marahnya orangtua.”(HR At Tirmidzi)

2. Pentingnya Mengetahui Prioritas Amal

Dalam hadis kisah shahih tersebut, terlihat bahwa Juraij kurang tepat dalam memprioritaskan amal. Demikian itu karena ia lebih memilih shalat yang bersifat sunah daripada seruan orangtua yang bersifat wajib.

Untuk itu mari kita senantiasa menjaga prioritas amal kita. Sehingga amalan dan perkara yang wajib harus lebih diutamakan daripada yang sunnah; amalan yang wajib mendesak harus lebih diutamakan daripada yang wajib namun tidak mendesak; dan lain sebagainya.

Demikian itu karena setiap syariat yang Allah bebankan kepada para mukallaf memiliki tingkat hukum, keutamaan, dan keterdesakan yang berbeda-beda. Sehingga kita perlu untuk memprioritaskan amal perbuatan dengan sebaik-baiknya.

Rasulullah bersabda terkait perbedaan tingkat suatu amalan ini sebagaimana dalam hadis:

اَلْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ


“Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih. Yang paling utama adalah perkataan lâ ilâha illallâh, dan yang paling ringan adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.”(HR Muslim No 35)

3. Pentingnya Kejernihan Jiwa dan Keikhlasan Niat

Dalam hadis kisah shahih tersebut, kita juga belajar bahwa Juraij memiliki kejernihan jiwa dan keikhlasan niat sehingga Allah pun menolongnya dari godaan wanita cantik tersebut.

Dari sini kita mengetahui bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan seorang hamba yang ikhlas beribadah kepada-Nya dan tidak memiliki niat buruk.

Untuk itulah mari kita senantiasa berdoa dengan doa keteguhan hati yang selalu dibaca oleh Rasulullah sebagaimana dalam sabdanya:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More