Nabi yang Diabadikan dalam Al-Quran
Sabtu, 25 November 2023 - 08:29 WIB
Nabi yang diabadikan dalam Al-Quran terutama dalam surat antara lain adalah Nabi Muhammad SAW , yakni dalam Surat Muhammad . Ini adalah surat ke-47 dalam al-Quran Alkarim. Merupakan surat Madaniyah atau surat yang turun di Madinah dan terdiri dari 38 ayat.
Seperti judulnya, surat ini berisi kisah kehidupan dan perjuangan Rasulullah SAW dalam berdakwah dan menyebarkan Islam.
Surat ini dinamakan juga dengan Al-Qital yang berarti Peperangan, karena sebagian besar surat ini mengutarakan tentang peperangan dan pokok-pokok hukumnya, serta bagaimana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.
Selanjutnya, Surat Nuh . Seperti namanya, Surat Nuh juga banyak mengandung cerita tentang perjuangan, cara berdakwah serta doa yang biasa dipanjatkan Nabi Nuh bagi kaumnya yang durhaka.
Surat ke-71 yang turun di Makkah (Makkiyah) ini, meski hanya terdiri dari 28 ayat, namun mampu menggambarkan cukup jelas sepak terjang Nabi Nuh dalam menyebarkan agama Allah SWT.
Lalu, Surat Ibrahim . Surat ke-14 ini terdiri dari 52 ayat dan termasuk dalam surat makiyah (turun di Makkah). Selain menceritakan kisah Nabi Ibrahim, surat ini juga mengutip doa yang selalu dipanjatkan Nabi Ibrahim , ayat 35-40.
Ada juga Surat Yusuf . Selain mengandung kisah perjuangan sang anak kesayangan Nabi Yaqub , surat ke 12 yang diturunkan di Makkah ini juga berisi cerita-cerita gaib yang diwahyukan kepada nabi akhir zaman, Rasulullah SAW.
Dari cerita Yusuf ini, Nabi Muhammad mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap dia dalam menjalankan tugasnya.
Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad-Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui.
Selanjutnya, Surat Yunus . Surat ke-10 ini termasuk surat Makkiyah, kecuali ayat 40, 94 dan 95 yang diturunkan di Madinah.
Meski bernama Yunus, namun surat yang terdiri dari 109 ayat ini tidak menceritakan banyak tentang kisah Nabi Yunus, justru kisah terpanjang dalam surat ini adalah kisah Nabi Musa , Bani Israel, dan Fir’aun.
Kata ‘Yunus’ bahkan hanya terdapat pada ayat 98, yang menurut para Cendikiawan Muslim merupakan bagian terpenting dari surat ini.
Lalu Surat Hud . Surat yang diturunkan setelah surat Yunus ini merupakan surat makiyah dan bukan hanya berisi kisah perjuangan Nabi Hud saja, namun juga beberapa nabi lain, seperti Nuh, Shaleh, Ibrahim, Luth, Syu’aib, dan Musa.
Seperti judulnya, surat ini berisi kisah kehidupan dan perjuangan Rasulullah SAW dalam berdakwah dan menyebarkan Islam.
Surat ini dinamakan juga dengan Al-Qital yang berarti Peperangan, karena sebagian besar surat ini mengutarakan tentang peperangan dan pokok-pokok hukumnya, serta bagaimana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.
Selanjutnya, Surat Nuh . Seperti namanya, Surat Nuh juga banyak mengandung cerita tentang perjuangan, cara berdakwah serta doa yang biasa dipanjatkan Nabi Nuh bagi kaumnya yang durhaka.
Surat ke-71 yang turun di Makkah (Makkiyah) ini, meski hanya terdiri dari 28 ayat, namun mampu menggambarkan cukup jelas sepak terjang Nabi Nuh dalam menyebarkan agama Allah SWT.
Lalu, Surat Ibrahim . Surat ke-14 ini terdiri dari 52 ayat dan termasuk dalam surat makiyah (turun di Makkah). Selain menceritakan kisah Nabi Ibrahim, surat ini juga mengutip doa yang selalu dipanjatkan Nabi Ibrahim , ayat 35-40.
Ada juga Surat Yusuf . Selain mengandung kisah perjuangan sang anak kesayangan Nabi Yaqub , surat ke 12 yang diturunkan di Makkah ini juga berisi cerita-cerita gaib yang diwahyukan kepada nabi akhir zaman, Rasulullah SAW.
Dari cerita Yusuf ini, Nabi Muhammad mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap dia dalam menjalankan tugasnya.
Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad-Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui.
Selanjutnya, Surat Yunus . Surat ke-10 ini termasuk surat Makkiyah, kecuali ayat 40, 94 dan 95 yang diturunkan di Madinah.
Meski bernama Yunus, namun surat yang terdiri dari 109 ayat ini tidak menceritakan banyak tentang kisah Nabi Yunus, justru kisah terpanjang dalam surat ini adalah kisah Nabi Musa , Bani Israel, dan Fir’aun.
Kata ‘Yunus’ bahkan hanya terdapat pada ayat 98, yang menurut para Cendikiawan Muslim merupakan bagian terpenting dari surat ini.
Lalu Surat Hud . Surat yang diturunkan setelah surat Yunus ini merupakan surat makiyah dan bukan hanya berisi kisah perjuangan Nabi Hud saja, namun juga beberapa nabi lain, seperti Nuh, Shaleh, Ibrahim, Luth, Syu’aib, dan Musa.
(mhy)