Inilah Kisah Pertemuan Nabi Musa dengan Allah SWT yang Dijelaskan Al Qur'an
Sabtu, 16 Desember 2023 - 15:27 WIB
Artinya: “Dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun) yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.”
Tanpa perantara, Allah berdialog dengan Nabi Musa, dan itulah mengapa peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Firman Tuhan. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an surat An Nisa 164:
“Wa kallamallahu Musa taklima.”
Artinya: “Dan Allah telah berbicara kepada Musa secara langsung.” (QS an-Nisa 164)
Dalam Al Qur'an surat Thaha 9-10, Allah berfirman:
وَهَل أَتاكَ حَديثُ موسى*إِذ رَأى نارًا فَقالَ لِأَهلِهِ امكُثوا إِنّي آنَستُ نارًا لَعَلّي آتيكُم مِنها بِقَبَسٍ أَو أَجِدُ عَلَى النّارِ هُدًى
“Hal ataaka hadisu Musa. Idz raa-a naaran faqaala li-ahlihimkutsu inni anastu naaran la’alli atikum minha biqabasin aw ajidu alannaari hudan.”
Artinya: “Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: Tinggal lah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan menapat petunjuk di tempat api itu.” (QS Thaha : 9-10)
Wallahu A'lam
Mukjizat Nabi Musa AS
Dilansir di Al-Mawdoo, Allah SWT membekali bagi para utusan-Nya dengan mukjizat. Dan pertemuan Nabi Musa AS dengan Allah SWT tanpa perantara tersebut, merupakan mukjizat bagi Nabi Musa AS.Tanpa perantara, Allah berdialog dengan Nabi Musa, dan itulah mengapa peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Firman Tuhan. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an surat An Nisa 164:
وَكَلَّمَ اللَّـهُ مُوسَى تَكْلِيمًا
“Wa kallamallahu Musa taklima.”
Artinya: “Dan Allah telah berbicara kepada Musa secara langsung.” (QS an-Nisa 164)
Dalam Al Qur'an surat Thaha 9-10, Allah berfirman:
وَهَل أَتاكَ حَديثُ موسى*إِذ رَأى نارًا فَقالَ لِأَهلِهِ امكُثوا إِنّي آنَستُ نارًا لَعَلّي آتيكُم مِنها بِقَبَسٍ أَو أَجِدُ عَلَى النّارِ هُدًى
“Hal ataaka hadisu Musa. Idz raa-a naaran faqaala li-ahlihimkutsu inni anastu naaran la’alli atikum minha biqabasin aw ajidu alannaari hudan.”
Artinya: “Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: Tinggal lah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan menapat petunjuk di tempat api itu.” (QS Thaha : 9-10)
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :