Hukum Tajwid Surat Al-Fatihah Beserta Penjelasan dan Cara Bacanya
Selasa, 02 Januari 2024 - 17:15 WIB
1. صِرَاطَ (shirooto) = Ada hukum Mad thobi'i, karena terdapat tanda baca fathah diikuti alif. Cara membacanya terang dan jelas.
2. صِرَاطَ الَّذِينَ (shirootol ladziina) = Hukumnya adalah Idghom syamsyiah, karena ada lam ta'rif diikuti lam. Kemudian, ada mad thobi'i karena terdapat kasrah diikuti ya' sukun. Cara membacanya terang dan jelas.
3. أَنْعَمْتَ (An’amta) = Hukum tajwidnya Izhar halqi, karena ada nun mati bertemu 'ain. Lalu, ada izhar syafawi karena mim mati bertemu 'ta'. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
4. عَلَيْهِمْ (‘alaihim) = Ada hukum Mad layyin, karena ada 'ya' sukun didahului fathah. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
5. عَلَيْهِمْ غَيْرِ (‘alaihim ghoiri) = Hukum tajwidnya Izhar syafawi, karena ada mim mati bertemu ghain. Lalu, ada mad layyin karena ada ya' sukun didahului fathah. Cara membacanya lunak dan lemas.
6. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ (ghoiril maghdhuubi) = Terdapat Izhar qamariyah, karena ada lam ta'rif diikuti mim. Kemudian, ada pula mad thobi'i karena tanda dhummah diikuti 'wawu' sukun. Cara membacanya terang dan jelas.
7. وَلاَالضَّآلِّينَ (wa ladh-dhoolliin) = Hukum tajwidnya Idghom syamsyiyah karena ada lam ta'rif diikuti dhod. Lalu, mad lazim kilmi muthaqqol, karena ada mad thobi'i bertemu huruf bertanda baca tasydid.
Kemudian, ada pula mad arid lissukun. Alasannya karena sebelum waqaf terdapat mad thobi'i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid surat Al-Fatihah ayat 1-7 yang bisa diketahui. Semoga dapat bermanfaat.
Wallahu a’lam
2. صِرَاطَ الَّذِينَ (shirootol ladziina) = Hukumnya adalah Idghom syamsyiah, karena ada lam ta'rif diikuti lam. Kemudian, ada mad thobi'i karena terdapat kasrah diikuti ya' sukun. Cara membacanya terang dan jelas.
3. أَنْعَمْتَ (An’amta) = Hukum tajwidnya Izhar halqi, karena ada nun mati bertemu 'ain. Lalu, ada izhar syafawi karena mim mati bertemu 'ta'. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
4. عَلَيْهِمْ (‘alaihim) = Ada hukum Mad layyin, karena ada 'ya' sukun didahului fathah. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
5. عَلَيْهِمْ غَيْرِ (‘alaihim ghoiri) = Hukum tajwidnya Izhar syafawi, karena ada mim mati bertemu ghain. Lalu, ada mad layyin karena ada ya' sukun didahului fathah. Cara membacanya lunak dan lemas.
6. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ (ghoiril maghdhuubi) = Terdapat Izhar qamariyah, karena ada lam ta'rif diikuti mim. Kemudian, ada pula mad thobi'i karena tanda dhummah diikuti 'wawu' sukun. Cara membacanya terang dan jelas.
7. وَلاَالضَّآلِّينَ (wa ladh-dhoolliin) = Hukum tajwidnya Idghom syamsyiyah karena ada lam ta'rif diikuti dhod. Lalu, mad lazim kilmi muthaqqol, karena ada mad thobi'i bertemu huruf bertanda baca tasydid.
Kemudian, ada pula mad arid lissukun. Alasannya karena sebelum waqaf terdapat mad thobi'i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid surat Al-Fatihah ayat 1-7 yang bisa diketahui. Semoga dapat bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)
Lihat Juga :