Kisah Al-Mutsanna Pimpin Pasukan Muslim Bebaskan Surga Dunia Bernama Irak

Sabtu, 13 Januari 2024 - 16:58 WIB
Sementara itu Khalid masih tinggal di Yamamah dengan kedua istrinya, Umm Tamim dan putri Mujja'ah, sedang beristirahat setelah ekspedisi 'Aqriba'. Ia hidup tenteram dengan kedua istrinya itu.

Abu Bakar memanggil Khalid dengan tergesa-gesa, dan Khalid pun segera pula datang. Khalid langsung setuju setelah mengetahui apa yang dilaporkan oleh Musanna, dengan memperlihatkan akibat yang mungkin terjadi karena perlawanan pihak Persia kepada pasukan Musanna.

Kalau Persia mendapat kemenangan, kemenangan itu akan mendorong pikirannya untuk menanamkan kembali pengaruhnya di Bahrain dan daerah sekitarnya.

Akan tetapi jika persiapan yang diadakan oleh Khalifah, dan apa yang sudah dilakukan Musanna sebelum itu sebagai garda depan dengan menerjunkan pasukan Muslimin yang sudah juga menyiapkan diri dengan jiwa raganya, sudah tentu Irak akan membuka pintu, dan orang-orang yang tinggal-di sana sebagai petani akan menjadi faktor utama yang akan membela orang-orang sebangsanya.

Selesai mengadakan pembicaraan, pemimpin-pemimpin itu menyetujui Abu Bakar sebagai komandan Musanna. Ketika itulah ia mengeluarkan perintah agar perjanjian dan ajakan yang sudah dimulai Musanna kepada orang-orang Arab itu diteruskan.

Perintah itu merupakan langkah pertama untuk membebaskan Irak. Tetapi langkah yang menentukan ialah ketika komando tertinggi pasukan ke Irak itu dipegang oleh Khalid bin Walid.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila seseorang berkata kepada saudaranya 'Wahai kafir', maka bisa jadi akan kembali kepada salah satu dari keduanya.

(HR. Bukhari No. 5638)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More