Sikap Terbaik Menyikapi Khilafiyah, Mari Simak Kisah Sahabat Nabi Ini

Rabu, 12 Agustus 2020 - 09:46 WIB
3. Rasulullah SAW berusaha memperbaiki yang salah.

4. Mereka berdebat menghindari hawa nafsu, tapi untuk kebenaran.

5. Memilih kalimat yang digunakan dan berusaha menjaga lisannya dari halyang buruk dan menyakiti.

Dulu Imam Ahmad bin Hanbal tidak pernah menghujat Imam Asy-Syafi'i walaupun mereka berbeda pendapat. Begitu juga Imam Syafi'i dengan Imam Malik berbeda pendapat. Saya punya perbedaan pendapat dengan guru saya, tapi tidak pernah saling menghujat, namun saling menghormati saja yang penting ada pendapat 'ulama yang muktabar.

Di akhir tausiyahnya, Syeikh Ahmad menyampaikan pendapat Maulana Jalaludin Ar-Rumi sebagai maestro cinta, beliau lahir di Pakistan. Kata Beliau: "Jadilah dalam cinta seperti matahari, matahari itu sendiri tapi selalu muncul setiap hari. Jadilah dalam persahabatan seperti air sungai, jangan karena ada masalah berantam, tapi tidak, ini terus mengalir. Jadilah menutupi aib seperti malam hari. Jadilah tawadhu' seperti debu. Jadilah marah seperti mayat".

Semoga Allah menjaga ukhuwah kita dan menjaga permasalahan khilafiyah agar tidak saling menghujat dan saling memusuhi. Jangan sampai di antara umat muslim menuduh ahli bid'ah, karena kita belum tentu selamat. Semoga bermanfaat. (Baca Juga: Ustaz Ajib Ulas Masalah Khilafiyah 4 Mazhab Terpopuler)

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More