Hadis tentang Istigfar dan Tobat Menjadi Kunci-Kunci Rezeki

Senin, 25 Maret 2024 - 11:33 WIB
Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara berdasarkan wahyu. Ilustrasi: SINDOnews
Dr Fadhl Ilahi menyebut beberapa nash (teks) Al-Qur’an dan Hadis yang menunjukkan bahwa istigfar dan tobat termasuk sebab-sebab rezeki dengan karunia Allah Ta’ala.

Salah satu nash yang dimaksud adalah apa yang disebutkan Allah Ta’ala tentang Nuh as yang berkata kepada kaumnya. Lalu, juga surat Hud ayat 3 dan ayat 52.

Dalam kitab "Mafatih ar-Rizq fi Dhau’ al-Kitab was-Sunnah" yang diterjemahkan Ainul Haris Arifin, Lc menjadi "Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah", Dr Fadhl Ilahi menambahkan hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ra ia berkata, Rasulullah SAW bersabda.



مَنْ أَكْشَرَ الْاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا، وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَ جًَا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْشُ لاَ يَحْتَسِبُ


“Barangsiapa memperbanyak istigfar (mohon ampun kepada Allah) niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka“. [HR Ahmad]

Dalam hadis yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara berdasarkan wahyu. Beliau mengabarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istigfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Memberi rezeki, Yang Memiliki kekuatan akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah terdetik dalam hatinya.

Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rezeki hendaklah dia bersegera untuk memperbanyak istigfar (memohon ampun), baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Dan hendaknya setiap muslim waspada dari melakukan istigfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. "Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta," ujar Dr Fadhl Ilahi.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More