7 Alasan Mengapa Wanita Perlu Belajar Ilmu Fiqih

Jum'at, 17 Mei 2024 - 12:26 WIB
Ilmu fiqih untuk wanita ini mempunyai peran yang penting sehingga bagi setiap muslimah dianjurkan mempelajarinya. Foto ilustrasi/SINDOnews
Fiqih wanita disebutkan secara khusus, karena Allah menciptakan kaum Hawa ini sangat berbeda dengan laki-laki, baik itu secara psikis dan fisik.

Hal tersebut menjadikan hukum-hukum Allah Ta'ala yang diturunkan juga berbeda untuk pria dan wanita. Ilmu fiqih untuk wanita ini mempunyai peran yang penting sehingga bagi setiap muslimah dianjurkan mempelajarinya. Berikut beberapa alasan pentingnya belajar ilmu fiqih wanita seperti dipaparkan ustadzah Ani Aryani, Lc, dari Rumah Fikih Indonesia, yakni :

1. Banyak bahasan wanita dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam dan menjadi kitab terakhir sekaligus mukjizat Rasulullah SAW. Dimana dalam Al-Qur'an tersebut banyak mengangkat permasalahan seputar perempuan.

Hal tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya nama-nama surat dalam Al-Qur'an yang mencerminkan perkara penting di dalamnya terkait dengan wanita. Beberapa contoh nama surat tersebut diantaranya Surat Maryam, An-Nisa’, At-Thamrin, Al-Mujadalah, Saba’ dan lain sebagainya.

2. Selain laki-laki, Allah Ta'ala juga menciptakan kaum wanita

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء


"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak." (QS. An-Nisa : 1)

Dalam ayat tersebut Allah menyebutkan bahwa adanya para perempuan maka akan menjadikan jumlah laki-laki dan perempuan menjadi lebih banyak. Meskipun pada awalnya Allah Ta;ala hanya menciptakan satu orang saja yaitu Nabi Adam namun akhirnya dari satu orang pria ini Allah menciptakan banyak pria dan wanita.

Disebutkannya perempuan secara khusus pada awal penciptan maka memberikan isyarat kuat mengenai keberadaan perempuan. Keberadaan perempuan memang tak bisa diabaikan karena posisinya yang khusus dan untuk itulah perlu adanya kajian mengenai fiqih untuk perempuan.

3. Allah Ta'ala menciptakan wanita berbeda dengan laki-laki

Banyak kalangan yang berpandangan bahwa laki-laki dan perempuan itu sama saja. Padahal dalam kenyataannya, baik laki-laki ataupun perempuan Allah ciptakan dengan segala perbedaan dan keunikannya. Intinya jelas dan pasti, bahwa laki-laki dan perempuan itu tidak sama. Dalam hal ini Allah SWT berfirman :

وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأُنثَى


"Dan laki-laki tidaklah seperti perempuan." (QS. Ali Imran : 36)

Bahkan dalam hal pembagian harta warisan, Allah SWT menetapkan bahwa bagian yang diterima anak laki-laki setara dengan bagian dari dua anak perempuan

يُوصِيكُمُ اللّهُ فِي أَوْلاَدِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الأُنثَيَيْنِ


Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Bagian untuk anak lelaki sama dengan dua bagian untuk anak perempuan. (QS. An-Nisa : 11)

Maka kajian khusus terkait dengan ilmu fiqih wanita adalah hal yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya..

4. Perbedaan fisik antara wanita dan Laki-laki

Allah memang menciptakan wanita berbeda dengan laki-laki. Hal tersebut sudah terjadi sejak seorang anak lahir ke dunia bahkan sejak dalam kandungan ibunya. Sebab Allah Ta'ala menciptakan janin bayi laki-laki dan perempuan yang secara biologis berbeda.

Saat berada di dalam kandungan, semua organ janin masih belum berfungsi namun janin perempuan sudah mempunyai organ reproduksi seperti saluran indung telur, rahim, dan lain sebagainya. Allah sudah menciptakan secara biologis dan faal meskipun baru berfungsi ketika janin tersebut lahir ke dunia dan tumbuh. Adanya perbedaan secara biologis pada perempuan sejak dilahirkan ke dunia maka seorang perempuan tentunya berbeda dengan laki-laki.

Terdapat beberapa perbedaan yang terjadi pada wanita dan pria yaitu :
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَهُوَ الَّذِىۡ يَقۡبَلُ التَّوۡبَةَ عَنۡ عِبَادِهٖ وَيَعۡفُوۡا عَنِ السَّيِّاٰتِ وَيَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُوۡنَ (٢٥) وَيَسۡتَجِيۡبُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَيَزِيۡدُهُمۡ مِّنۡ فَضۡلِهٖ‌ؕ وَالۡكٰفِرُوۡنَ لَهُمۡ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ (٢٦)
Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, dan Dia memperkenankan doa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah pahala kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras.

(QS. Asy-Syura Ayat 25-26)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More