3 Bacaan Niat Puasa Muharram Lengkap

Kamis, 27 Juni 2024 - 07:28 WIB
Puasa sunnah di bulan Muharram dan bulan-bulan haram lainnya memiliki keutamaan pahala berlipat ganda. Foto ilustrasi/ist
Memasuki bulan Muharram , umat Islam dianjurkan agar memperbanyak amal saleh, salah satunya menghidupkan puasa sunnah . Puasa di bulan Muharram dan bulan-bulan haram lainnya memiliki keutamaan pahala berlipat ganda.

Berikut 3 Bacaan Niat Puasa Sunnah Muharram :

1. Niat Puasa Sunnah Harian di Bulan Muharam

Bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah harian di bulan Muharram, berikut lafaznya:

نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى


Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala

"Saya niat berpuasa di bulan Muharam sunah karena Allah Ta'ala.

2. Niat Puasa Sunah Tasu'a (Hari ke-9 Muharram).

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى


Nawaitu Shouma Taasuu'aa Sunnatan Lillahi Ta'ala

"Saya niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"

3. Niat Puasa Sunah Asyura (Hari ke-10 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى


Nawaitu Shouma 'Aasyuuro Sunnatan Lillahi Ta'ala

"Saya niat berpuasa 'Asyuro (hari kesepuluh Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala"



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More