Bacaan Niat Salat Mayit Perempuan
Jum'at, 19 Juli 2024 - 14:18 WIB
Bacaan niat salat mayit perempuan beserta tata caranya ini penting diketahui umat muslim karena dalam Islam, sebelum dimakamkan mayit harus terlebih dahulu dimandikan dan disalatkan.
Dalam buku 'Fikih Shalat Jenazah' tulisan Ustadz Ahmad Sarwat menyebut, dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam salat mayit atau jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya. Kemudian berselawat kepada Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, menyampaikan doa khusus kepada mayit dan kemudian membaca salam. (HR.Al-Baihaqi).
Dalam pandangan mazhab As-Syafi'iyah dan Al Hanabilah, salat jenazah terdiri dari tujuh rukun. Perbedaan salat jenazah pria dan wanita hanya pada bacaan salatnya.
usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takhbiratin fardhal kifayaati imaaman lillahi ta’alaa
Artinya: "Saya niat salat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi imam karena Allah Ta’ala."
usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takhbiratin fardhal kifayaati ma’muuman lillahi ta’alaa
Artinya: "Saya niat salat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Lantas bagaimana bacaan dalam salatnya? Berikut bacaan dan tata caranya:
a'uudzubillahi minasy syaithaanirrajiim(i)
Artinya: "Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk"
Allahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibrahimm(a) wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa baarakta 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibraahimm(a) fiil'aalamiina innaka hamiidun mjiidu(un)
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Allahumma agfirlahaa warhamhaa wa ' aafihaa waa'fu ' anhaa wa akrim nuzuulahaa wa wassi ' madkhalahaa waagsilhaa bimaa - in wa tsaljin wa baradin wa naqqihaa minal khathaayaa kamaa yunaqiits tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdil - haa daaran khairan min daarihiaa wa ahlan khairan min ahlihaa wa zaujan khairan min zaujihaa wa qihi haa fitnatal qabri wa ' adazaabannaar
Artinya: " Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah suaminya dengan suami yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.
Dalam buku 'Fikih Shalat Jenazah' tulisan Ustadz Ahmad Sarwat menyebut, dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam salat mayit atau jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya. Kemudian berselawat kepada Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, menyampaikan doa khusus kepada mayit dan kemudian membaca salam. (HR.Al-Baihaqi).
Dalam pandangan mazhab As-Syafi'iyah dan Al Hanabilah, salat jenazah terdiri dari tujuh rukun. Perbedaan salat jenazah pria dan wanita hanya pada bacaan salatnya.
Bacaan Niat Salat Mayit Perempuan
Niat untuk Imam
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takhbiratin fardhal kifayaati imaaman lillahi ta’alaa
Artinya: "Saya niat salat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi imam karena Allah Ta’ala."
Niat untuk Makmum
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takhbiratin fardhal kifayaati ma’muuman lillahi ta’alaa
Artinya: "Saya niat salat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Lantas bagaimana bacaan dalam salatnya? Berikut bacaan dan tata caranya:
1. Bacaan Salat Jenazah setelah Takbir Pertama
Sebelum membaca basmallah pada Surat Al Fatihah, membaca Ta'awudz terlebih dahuluأَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الَّرجِيْمِ
a'uudzubillahi minasy syaithaanirrajiim(i)
Artinya: "Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk"
2. Bacaan Salat Jenazah setelah Takbir Kedua
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
Allahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibrahimm(a) wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa baarakta 'alaa ibraahimm(a) wa 'alaa aali ibraahimm(a) fiil'aalamiina innaka hamiidun mjiidu(un)
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
3. Bacaan Salat Jenazah setelah Takbir Ketiga
اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها وأكرم نزولها ووسع مدخلها واغسلها بماء وثلج وبرد ونقها من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس وأبدلها دارا خيرا من دارها وأهلا خيرا من أهلها وزوجا خيرا من زوجها وتهها فتنة القبر وعذاب النّار
Allahumma agfirlahaa warhamhaa wa ' aafihaa waa'fu ' anhaa wa akrim nuzuulahaa wa wassi ' madkhalahaa waagsilhaa bimaa - in wa tsaljin wa baradin wa naqqihaa minal khathaayaa kamaa yunaqiits tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdil - haa daaran khairan min daarihiaa wa ahlan khairan min ahlihaa wa zaujan khairan min zaujihaa wa qihi haa fitnatal qabri wa ' adazaabannaar
Artinya: " Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah suaminya dengan suami yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.