Perjalanan Spiritual Wak Haji Ragnar Oratmangoen menjadi Mualaf
Minggu, 08 September 2024 - 12:21 WIB
Perjalanan spiritual Ragnar Oratmangoen menjadi atlet mualaf dengan menemukan jalan ke Islam setelah diajak teman-temannya ke masjid. Pemain Tim Nasional Indonesia ini menceritakan kisahnya bagaimana akhirnya takdir mengantarkannya menjadi muslim.
Ragnar Oratmangoen mengaku dirinya bukan terlahir sebagai seorang muslim. Dia menceritakan dia lahir dan besar sebagai seorang kristiani. ''Tidak, saya tidak lahir sebagai seorang muslim. Saya lahir, saya dibesarkan sebagai orang Kristen,''tutur Ragnar.
Baca Juga: Qur'an Surah Yasin
Perjalanan hidup Ragnar berubah ketika memasuki remaja dengan keputusannya menjadi muslim. ''Tapi, setelah saya tumbuh dewasa. (Mualaf) saat saya sekitar umur 15 tahun,''ungkapnya.
Ragnar menemukan jalan ke Islam ketika pada suatu ketika diajak teman-temannya ke masjid. Dia mengungkapkan bagaimana teman-temannya memberi penjelasan mengenai Tuhan dan agama. ''Saya menemukan jalan ke Islam. Bagi saya, hal yang saya pelajari tentang Tuhan,''ujarnya.
''Teman-teman saya waktu itu membawa saya ke masjid. mereka mengajari saya tentang Tuhan dan agama. Dan bagaimana agama bisa membantu kehidupan Anda. Dan itu menyentuh hati saya dan membuat saya memutuskan menjadi seorang muslim.''
Setelah memeluk Islam, Ragnar benar-benar ingin mempelajari sepenuhnya mengenai agama barunya. Kini, Ragnar dipanggil suporter Timnas Indonesia sebagai Wak Haji setelah menjalankan ibadah umrah menjelang melawan Arab Saudi.
Pemain keturunan Maluku itu pun mencukur habis rambutnya alias gundul plontos setelah menjalankan ritual umrah. Penampilan baru Ragnar semakin memikat dengan sumbangan gol untuk Timnas Indoensia ketika menahan imbang Arab Saudi.
Ragnar Oratmangoen mengaku dirinya bukan terlahir sebagai seorang muslim. Dia menceritakan dia lahir dan besar sebagai seorang kristiani. ''Tidak, saya tidak lahir sebagai seorang muslim. Saya lahir, saya dibesarkan sebagai orang Kristen,''tutur Ragnar.
Baca Juga: Qur'an Surah Yasin
Perjalanan hidup Ragnar berubah ketika memasuki remaja dengan keputusannya menjadi muslim. ''Tapi, setelah saya tumbuh dewasa. (Mualaf) saat saya sekitar umur 15 tahun,''ungkapnya.
Ragnar menemukan jalan ke Islam ketika pada suatu ketika diajak teman-temannya ke masjid. Dia mengungkapkan bagaimana teman-temannya memberi penjelasan mengenai Tuhan dan agama. ''Saya menemukan jalan ke Islam. Bagi saya, hal yang saya pelajari tentang Tuhan,''ujarnya.
''Teman-teman saya waktu itu membawa saya ke masjid. mereka mengajari saya tentang Tuhan dan agama. Dan bagaimana agama bisa membantu kehidupan Anda. Dan itu menyentuh hati saya dan membuat saya memutuskan menjadi seorang muslim.''
Setelah memeluk Islam, Ragnar benar-benar ingin mempelajari sepenuhnya mengenai agama barunya. Kini, Ragnar dipanggil suporter Timnas Indonesia sebagai Wak Haji setelah menjalankan ibadah umrah menjelang melawan Arab Saudi.
Pemain keturunan Maluku itu pun mencukur habis rambutnya alias gundul plontos setelah menjalankan ritual umrah. Penampilan baru Ragnar semakin memikat dengan sumbangan gol untuk Timnas Indoensia ketika menahan imbang Arab Saudi.
(aww)