Kisah Pemberontakan Azerbaijan dan Armenia di Era Utsman bin Affan
Senin, 14 Oktober 2024 - 05:15 WIB
Akan tetapi bagaimanapun juga, kata Haekal, semua sumber yang secara rinci berbeda itu dapat disimpulkan, bahwa Azerbaijan bergolak dan Armenia bermaksud hendak membantunya. Tetapi pasukan Muslimin sudah menaklukkan Azerbaijan dan daerah-daerah sekitarnya.
Mereka bergerak ke Armenia dari arah Persia dan dari arah Romawi, kemudian menaklukkannya. Ketika ada berita bahwa Azerbaijan memberontak dan Armenia mendukungnya, terbayang oleh pasukan Romawi bahwa ia mampu merebut kembali kewibawaan dan kekuasaannya yang sudah hilang itu. Tetapi pasukan Muslimin dapat menghalau dan memaksanya kembali mundur.
Dari sana mereka berhasil membebaskan daerah-daerah yang sebelum itu tak pernah ditaklukkan. Semua ini terjadi pada masa permulaan kekhalifahan Utsman, yang dalam memulihkan ketenangan di seluruh Syam dan wilayah Persia, serta mengembalikan kepercayaan rakyat daerah-daerah yang sudah dibebaskan itu besar sekali pengaruhnya. Terbunuhnya Umar dan penggantiannya dengan Usman tidaklah mengurangi kewibawaan dan pengaruh Muslimin.
Mereka bergerak ke Armenia dari arah Persia dan dari arah Romawi, kemudian menaklukkannya. Ketika ada berita bahwa Azerbaijan memberontak dan Armenia mendukungnya, terbayang oleh pasukan Romawi bahwa ia mampu merebut kembali kewibawaan dan kekuasaannya yang sudah hilang itu. Tetapi pasukan Muslimin dapat menghalau dan memaksanya kembali mundur.
Dari sana mereka berhasil membebaskan daerah-daerah yang sebelum itu tak pernah ditaklukkan. Semua ini terjadi pada masa permulaan kekhalifahan Utsman, yang dalam memulihkan ketenangan di seluruh Syam dan wilayah Persia, serta mengembalikan kepercayaan rakyat daerah-daerah yang sudah dibebaskan itu besar sekali pengaruhnya. Terbunuhnya Umar dan penggantiannya dengan Usman tidaklah mengurangi kewibawaan dan pengaruh Muslimin.
(mhy)