Bacaan Wirdul Latif Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 09:35 WIB

5. Bacaan kelima

اَفَحَسِبۡتُمۡ اَنَّمَا خَلَقۡنٰكُمۡ عَبَثًا وَّاَنَّكُمۡ اِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُوۡنَ


Afahasibtum annamâ khalaqnâkum `abatsan wa annakum ilainâ lâ turja`ûn(a).

Artinya: Maka apakah kalian mengira, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dengan sia-sia dan kalian tidak akan dikembalikan kepada kami? (QS Al- Mu'minun: 115)

6. Bacaan keenam

فَتَعٰلَى اللّٰهُ الۡمَلِكُ الۡحَـقُّ‌ ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡـكَرِيۡمِ


Fata`âlallâhul-malikul-haqqu lâ ilâha illâ huwa rabbul-'arsyil-karim(i).

Artinya: Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya. Tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang memiliki) 'Arsy yang mulia. (QS Al-Mu'minun: 116)

7. Bacaan ketujuh

وَمَنۡ يَّدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۙ لَا بُرۡهَانَ لَهٗ بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنۡدَ رَبِّهٖؕ اِنَّهٗ لَا يُفۡلِحُ الۡـكٰفِرُوۡنَ‏


Wa man yad`u ma`allâhi ilahan âkhara lâ burhâna lahu bihi fainnamâ hisâbuhu 'inda rabbihi, innahu lâ yuflihul-kâfirûn(a).

Artinya :Dan barang siapa mengembah kepada tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidaklah beruntung. (QS Al-Mu'minun: 117)

8. Bacaan kedelapan

وَمَنۡ يَّدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۙ لَا بُرۡهَانَ لَهٗ بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنۡدَ رَبِّهٖؕ اِنَّهٗ لَا يُفۡلِحُ الۡـكٰفِرُوۡنَ‏


Wa qur rabbighfir warham wa anta khairur- râhimîn(a).

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat. Engkaulah sebaik- baik pemberi rahmat. (QS Al-Mu'minun: 118)

9. Bacaan kesembilan

فَسُبۡحٰنَ اللّٰهِ حِيۡنَ تُمۡسُوۡنَ وَحِيۡنَ تُصۡبِحُوۡنَ


Fasubhânallâhi hîna tumsûna wa hîna tushbihûn(a).

Artinya: Maka bertasbihlah kalian kepada Allah di saat kalian berada di waktu petang dan di saat kalian berada di waktu pagi. (QS Ar-Rum: 17)

10. Bacaan kesepuluh

وَلَـهُ الۡحَمۡدُ فِىۡ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَعَشِيًّا وَّحِيۡنَ تُظۡهِرُوۡنَ


Walahul-hamdu fis-samâwâti wal-ardli wa `asyiyyan wa hîna tudh-hirûn(a).

Artinya : Dan hanya bagi-Nya segala puji di langit dan di bumi dan di waktu petang dan di saat kalian berada di waktu dhuhur. (QS Ar-Rum: 18)

11. Bacaan kesebelas

يُخۡرِجُ الۡحَـىَّ مِنَ الۡمَيِّتِ وَيُخۡرِجُ الۡمَيِّتَ مِنَ الۡحَـىِّ وَيُحۡىِ الۡاَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَا ‌ؕ وَكَذٰلِكَ تُخۡرَجُوۡنَ


Yukhrijul-hayya minal-mayyiti wa yukhrijul- mayyita minal-hayyi wa yuhyil-ardla ba`da mautiha wa kadzâlika tukhrajûn(a).
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan diberi dan apabila berdoa dengan menyebut-Nya pasti akan dikabulkan.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3847)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More