6 Doa Agar Kita Terlepas dari Kesusahan dan Diberi Kesehatan Mental

Sabtu, 21 Desember 2024 - 12:34 WIB
Allah SWT memberikan ujian bagi hamba-Nya untuk menguji keimanan dan kesabaran mereka. Ilustrasi: AI
Allah SWT memberikan ujian bagi hamba-Nya untuk menguji keimanan dan kesabaran mereka. Sebagaimana tertulis dalam QS Al-Baqarah ayat 155:

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ


Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. ( QS Al-Baqarah, 02 :155).

Oleh sebab itu, ada baiknya kita senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan agar jika suatu saat ujian tersebut datang, kita senantiasa dalam lindungan dan naungan serta diberikan pertolongan-Nya.

Doa juga menjadi tanda bahwa manusia adalah makhluk yang lemah yang tidak ada daya dan upaya selain karena pertolongan dan kasih sayang-Nya.



1. Doa agar terlepas dari kesusahan

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ


lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

“Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". Doa dimudahkan dalam segala urusan

رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ


Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.

Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." ( QS Thâhâ 20 : 25-28)

2. Doa untuk kesehatan mental

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa kepada putrinya, Fathimah ra, untuk menjaga kesehatan mental. Rasulullah SAW meminta Fathimah ra untuk membacanya pagi dan sore hari.

Doa ini intinya memohon rahmat dan keterlibatan Allah SWT dalam menyelesaikan masalah kita. Doa ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi.

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ


Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.

Artinya: Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap (HR An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, Al-Baihaqi).

Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قُلۡ اِنۡ كَانَ لِلرَّحۡمٰنِ وَلَدٌ ۖ فَاَنَا اَوَّلُ الۡعٰبِدِيۡنَ (٨١) سُبۡحٰنَ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ رَبِّ الۡعَرۡشِ عَمَّا يَصِفُوۡنَ (٨٢)
Katakanlah (Muhammad), Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan anak itu. Mahasuci Tuhan pemilik langit dan bumi, Tuhan pemilik 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 81-82)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More