Hukum Tajwid Surat Muhammad Ayat 1-5, Lengkap dengan Cara Baca dan Penjelasan

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:59 WIB
Idzhar syafawi, sebab ada mim mati bertemu dengan tsa. Dibaca jelas.

4. Tajwid Surat Muhammad Ayat 4

حَتّٰۤى اِذَاۤ اَثْخَنْتُمُوْ


Mad jaiz munfashil, sebab ada mad thobi'i bertemu hamzah pada lain kata. Dibaca panjang 2-5 harakat.

Ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf ta. Dibaca samar dan masuk ke huruf ta.

هُمْ فَشُدُّوا الْوَثَا قَ


Iqlab, sebab ada harakat fathah tanwin bertemu dengan ba. Dibaca masuk ke huruf ba.

وَاِ مَّا فِدَآءً حَتّٰى


Mad wajib muttashil karena mad thobi’i bertemu huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca 4 sampai 5 harakat.

وَلَوْ يَشَآءُ اللّٰهُ


Mad wajib muttashil karena mad thobi’i bertemu huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca 4 sampai 5 harakat.

مِنْهُمْ وَلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَاۡ


Izhar halqi, sebab ada nun sukun bertemu ha. Dibaca jelas.

Idghom billagunnah, sebab ada nun sukun bertemu dengan lam. Dibaca dengung.

Qalqalah sughra, sebab ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan ringan.

فَلَنْ يُّضِلَّ اَعْمَا لَهُمْ


Idghom bighunnah, sebab ada nun sukun bertemu dengan ya. Dibaca dengung.

5. Tajwid Surat Muhammad Ayat 5

سَيَهۡدِيۡهِمۡ وَ


Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.

Izhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan wawu. Dibaca jelas.

Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّ‌ۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِ‌ؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ‌ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.

(QS. Al-Hujurat Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More