Bolehkah Berhubungan Suami Istri saat Malam Nisfu Syaban?
Jum'at, 07 Februari 2025 - 12:40 WIB
Bolehkah berhubungan suami istri saat Malam Nisfu Syaban ? Malam Nisfu Sya'ban dikenal sebagai malam yang penuh berkah dan rahmat. Dalam tradisi Islam, malam ini sering diisi dengan berbagai ibadah seperti salat, doa, dan zikir untuk memohon ampunan Allah SWT.
Malam Nisfu Syaban terjadi pada tanggal 15 Bulan Syaban, dan dikenal sebagai salah satu malam yang istimewa dalam Islam. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah melihat kepada semua makhluk-Nya, lalu mengampuni mereka kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah).
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan memperbanyak ibadah. Tentang hubungan suami istri di malam tersebut, para ulama tidak menemukan dalil khusus yang melarang hubungan suami istri tersebut.
Namun, ada beberapa pandangan yang dapat dijadikan pedoman. Dikutip dari laman baznas, berikut pedoman bagi kaum muslim di malam Nisfu Syaban tersebut:
Dengan demikian, hukum hubungan suami istri di malam Nisfu Sya'ban adalah mubah atau diperbolehkan, asalkan tidak mengganggu ibadah yang dianjurkan.
Dalam Islam, hubungan suami istri yang dilakukan dalam pernikahan yang sah adalah ibadah yang diperbolehkan kapan saja, termasuk pada malam Nisfu Syaban. Tidak ada larangan khusus dalam syariat terkait hal ini, namun umat Islam tetap dianjurkan untuk memanfaatkan malam Nisfu Sya'ban dengan memperbanyak ibadah. Wallahu A'lam
Malam Nisfu Syaban terjadi pada tanggal 15 Bulan Syaban, dan dikenal sebagai salah satu malam yang istimewa dalam Islam. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah melihat kepada semua makhluk-Nya, lalu mengampuni mereka kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah).
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan memperbanyak ibadah. Tentang hubungan suami istri di malam tersebut, para ulama tidak menemukan dalil khusus yang melarang hubungan suami istri tersebut.
Namun, ada beberapa pandangan yang dapat dijadikan pedoman. Dikutip dari laman baznas, berikut pedoman bagi kaum muslim di malam Nisfu Syaban tersebut:
1. Fokus pada Ibadah
Sebagian ulama menyarankan agar malam Nisfu Syaban diisi dengan ibadah seperti salat, doa, dan dzikir. Hal ini bukan berarti hubungan suami istri dilarang, tetapi lebih kepada prioritas waktu untuk memperbanyak ibadah.2. Tidak Ada Larangan Khusus
Ulama seperti Imam Nawawi dan Ibn Qudamah tidak mencatat adanya larangan khusus terkait hubungan suami istri pada malam Nisfu Sya'ban.3. Niat yang Baik
Jika hubungan suami istri dilakukan dengan niat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka hal ini tetap diperbolehkan.4. Hindari Keyakinan yang Salah
Tidak ada keutamaan atau larangan khusus yang terkait dengan hubungan suami istri di malam Nisfu Syaban. Oleh karena itu, pasangan suami istri perlu menghindari keyakinan bahwa hubungan tersebut dapat mengurangi keberkahan malam Nisfu Sya'ban.Dengan demikian, hukum hubungan suami istri di malam Nisfu Sya'ban adalah mubah atau diperbolehkan, asalkan tidak mengganggu ibadah yang dianjurkan.
Dalam Islam, hubungan suami istri yang dilakukan dalam pernikahan yang sah adalah ibadah yang diperbolehkan kapan saja, termasuk pada malam Nisfu Syaban. Tidak ada larangan khusus dalam syariat terkait hal ini, namun umat Islam tetap dianjurkan untuk memanfaatkan malam Nisfu Sya'ban dengan memperbanyak ibadah. Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :