Makanan Sehat dan Seimbang dalam Penjelasan Al-Qur'an

Sabtu, 08 Februari 2025 - 12:20 WIB
Dengan melihat dalil-dalil tersebut diketahui bahwa Allah menghalalkan segala makanan yang baik dan mengharamkan sesuatu yang dapat mendatangkan keburukan bagi umat manusia apabila dikonsumsi. Allah Ta’ala juga telah membolehkan kepada hamba-Nya untuk menikmati semua makanan, kecuali ada sebagian kecil yang mutlak diharamkan Allah.

Seperti dalam Firman Allah :

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ


"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS Al A'raf : 31)

Karena itu, ada sebagian kelompok masyarakat ada yang hanya membolehkan makan tumbuh-tumbuhan saja. Mereka menolak daging. Menurut Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid, meski tumbuh-tumbuhan kaya akan unsur penting semisal mineral, karbohidrat, dan vitamin, tapi porsi makanan penting yang digunakan untuk menghasilakn kalori dan pertumbuhan jaringan, jauh lebih banyak dari makanan tumbuh-tumbuhan itu.

Oleh karena itu, sebaiknya seseorang jangan mengonsumsi hanya sayuran saja. Harus menngonsumsi makanan seimbang dari unsur nabati dan hewani yang bisa mendorong sekaligus membantu kerja anggota tubuh. Sebab, biasanya para vegetarian menderita pengakit anemia dam kekurangan vitamin B1, zat besi, yodium, kalsium, seng, yablupamin, dan vitamin D yang kesemuanya banyak terkandung di dalam makanan hewani.

Di samping itu, protein hewani memiliki kemiripan tingkat tinggi dengan protein manusia, sehingga pemanfaatannya pun bisa masksimal. Begitulah Islam tampak dengan jelas dalam nash yang menyerukan pentingnya keseimbangan dalam hal makanan.

Allah Ta’ala berfirman :

وَأَمْدَدْنَٰهُم بِفَٰكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ


“Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (QS At Thur : 22)

Juga di ayat yang lain Allah Ta’ala menegaskan :

[َarabOpen]فَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ


"Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih. Dan daging burung apa pun yang mereka inginkan." (Al Waqi'ah : 20-21)

Dalam kedua ayat di atas, tergabung secara sempurna bahwa antara makanan hewani dan nabati adalah termasuk makanan seimbang yang dibutuhkan manusia. Wallahu’Alam

Baca Juga
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More